Cara Hidup Disiplin di Rumah


 

                Hidup disiplin tidak membutuhkan waktu yang singkat, tetapi harus melewati beberapa tahap dan rintangan agar hidup kita benar-benar menjadi disiplin. Dengan menerapkan hidup disiplin di rumah, hidup kita jadi lebih teratur, damai, dan tentram.
·        Membuat jadwal tentang aktivitas sehari-hari kita
Aktivitas sehari–hari yang kita lakukan pasti tidaklah sedikit dan kadangkala kita hampir tidak sempurna dalam melakukan aktivitas harian kita, oleh karena itu, memiliki jadwal harian akan membentuk seseorang untuk menjadi lebih dislipin terhadap apa yang dikerjakan. Dengan adanya jadwal harian, maka seseorang akan melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang telah dijadwalkan. Seseorang akan melakukan sesuatu pada waktu yang telah dituliskan. Hal ini jika dilakukan secara terus menerus, akan menumbuhkan sifat disiplin. Terlebih jika dilatih sejak kecil. Membuat jadwal harian menjadikan harian seseorang menjadi lebih terkonsep dan memupuk kedislipinan.
·        Biasakan bangun pagi tepat waktu
Bangun lebih awal memberi kita momentum lebih besar, memulai sesuatu lebih awal akan membuat hari kita lebih lama dan kita dapat menyelesaikan pekerjaan kita tepat waktu. Jadi, tidak akan ada masalah dan tekanan dalam menjalankan pekerjaan sehari-hari.
·       Taati peraturan yang berlaku
Hal ini juga merupakan faktor utama kita dalam usaha hidup disiplin, taat pada peraturan juga menjadikan kita menjadi pribadi yang lebih disiplin. Aturan adalah suatu cara, ketentuan, patokan, ataupun perintah yang diciptakan dan disepakati sebagai norma yang mendatangkan kebaikan bagi yang bersangkutan dan orang di sekitarnya. Pola pikir kita pun akan lebih dewasa karena sejak kecil kita memahami bahwa aturan itu semata-mata demi kebaikannya bukan untuk mengekang. Berbeda jika ia tak pernah kenal aturan. Ada aturan sedikit saja, ia akan merasa tersinggung karena merasa kesenangannya diganggu.

Dengan melakukan tips–tips di atas maka hidup kita bisa menjadi lebih disiplin dan dengan kehidupan disiplin tersebut, hari–hari kita lebih bermakna dan bernorma.

Penyusun :
1.Jafits Ri-Hans 
2.M. Shauma Razak
3.Gian Atmoko B.
4.M. Avizena Z.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar