KIAT KIAT MENIKAH MUDA



Masalah menikah muda, masih banyak persepsi yang salah pada masyarakat kita. Masih banyak yang memiliki anggapan negatif tentang pasangan yang menikah di usia muda.
Lalu, bagaimana caranya agar menjalani pernikahan muda yang bahagia? Yang mana kebahagiannya akan bertahan hingga maut yang memisahkan keduanya? Bagaimana caranya untuk menghindari konflik yang ada dalam rumah tangga? Bagaiamana agar bisa saling memahami? Bagaiamana membangun pernikahan di usia muda yang bahagia? Jika ingin menikah muda, inilah beberapa kiat menikah muda dan mencapai pernikahan yang bahagia :
1.     Saling Mencintai
Merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan pernikahan yang bahagia. Syarat ini berlaku bagi semua orang. Bagi pernikahan baru ataupun pernikahan yang telah dibangun berpuluh-puluh tahun lamanya. Berlaku bagi pernikahan yang didapat karena dijodohkan ataupun tidak. Mencintai pasangan adalah hal yang harus kita lakukan. Kita harus mencintai pasangan yang kita nikahi. Menikahi orang yang dicintai adalah cita-cita hati. Namun mencintai orang yang dinikahi adalah kewajiban hati. Cintai pasangan kita dengan setulus hati.
2.     Menerima Kekurangan Pasangan
Nobody is Perfect! Kita harus menanamkan hal ini pada diri kita. Bahwa tidak ada seorangpun di dunia ini yang sempurna. Terima kekurangan pasangan kita apapun itu. Baik masa lalunya, sikapnya dan apapun yang ada pada dirinya. Sadari bahwa kitapun memiliki kekurangan, jika pasangan kita bisa menerima kekurangan yang ada pada diri kita, maka hal yang sama juga harus berlaku untuk kita.
Kita harus bisa menerimanya. Karena sebenarnya, tugas kita adalah melengkapi kekurangan pasangan kita. Tutupi kekurangan pasangan kita dengan kelebihan yang kita miliki. Pasangan kitapun akan menjadikan kelebihannya untuk menutupi kekurangan yang kita miliki. kita akan menjadi pasangan yang bahagia karena bisa saling melengklapi.
3.     Jangan Mengubah Pasangan
Jika kita adalah pasangan baru, tentu saja kita sedang berada pada tahap saling menyesuaikan. Mengetahui bahwa pasangan memiliki banyak kekurangan, sabarlah menghadapinya. Kekurangan yang terdapat pada diri pasangan kita, jangan berpikir untuk mengubahnya. Jangan pernah berpikir untuk mengubah pasangan kita.
Karena hal itu hanya akan membuat hubungan dengan pasangan kita menjadi renggang. Berusaha untuk mengubah seseorang bukanlah jalan terbaik untuk memecehkan solusi yang sedang kita hadapi.  Mungkin, ada banyak sekali kekurangan yang ada pada pasangan kita, dan kita ingin sekali merubahnya.
4.     Jujur dan Saling Percaya
Jujur adalah bagian dari komitmen yang harus kita pegang karena pernikahan yang akan bahagia dibangun dari pasangan yang jujur satu sama lain. Pasangan kita bisa mempercayai kita jika kita bersikap dan berkata jujur padanya. Kepercayaan adalah hal yang sulit untuk dimiliki semua orang. Untuk mencapai pernikahan muda yang bahagia dan bertahan langgeng kita harus jujur hingga rasa percaya akan muncul.
Jangan menutupi hal sekecil apapun. Ceritakanlah kepada pasangan kita apa yang terjadi pada diri kita, apa yang kita inginkan. Jika kalian bisa melakukan hal itu, maka kalian sedang berada pada tahap memupuk rasa percaya. Rasa percaya yang kita dan pasangan kita bangun akan menjadi pondasi rumah tangga yang bahagia.


5.     Menjaga Komuikasi
Sebagai pasangan muda yang menginginkan pernikahan bahagia, kita dan pasangan harus bisa menjaga komunikasi meskipun untuk hal yang simpel. Misalnya kita menanyakan bagaimana pekerjaannya dikantor, apa saja yang dia kerjakan, dan pertanyaan sepele seperti “Apakah kamu sudah makan?” Pertanyaan simpel seperti itu mungkin akan terlihat sepele, namun percayalah, dari hal kecil seperti itu yang akan menguatkan hubungan kita dengan pasangan kita. Perhatian kita akan membuatnya merasa nyaman setiap hari.
6.     Saling Memahami dan Mengamati
Setelah kita menikah, kita akan mengetahui semua hal yang ada pada pasangan kita yang sebelumnya kita tidak tahu. Selama bulan-bulan pertama belajarlah untuk memahami pasangan kita. Mengamati seperti apa pasangan kita yang sebenarnya. Mengamati setiap sinyal yang dikirim pasangan kita. Pasangan yang bahagia dapat membaca sinyal yang dikirim pasangannya. Ketika pasangan kita sedang membutuhkan dukungan dari kita. Atau ketika pasangan kita membutuhkan perhatian, kita bisa memberikannya. Jangan sikapacuh takacuh, kartenayang demikian, bukannya membuat pasangan menikah muda tapi bisa membawa pertengkaran.

Seperti itulah beberapa kiat menuju pernikahan muda yang bahagia. Semoga kita yang sedang menjalankan pernikahan muda, atau Anda yang ingin menikah muda, bisa menerapkan tips ini sehingga kehidupan pernikahan kita bahagia.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar