Tips Mencari Beasiswa Pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri

 

Tips Mencari Beasiswa Pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri



Melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah hingga ke tingkat yang lebih tinggi memang menjadi impian semua orang. Dengan pendidikan yang tinggi juga bisa menunjang kesuksesan karier di masa depan.Walau semakin mahalnya biaya perkuliahan, tidak menghalangi niat mereka yang ingin mendapatkan gelar Sarjana, Master, Doctor ataupun Profesor. Sekarang ini sudah banyak orang yang mulai mencari dan mengikuti program beasiswa agar mereka bisa lanjut ke bangku kuliah secara gratis.

Banyak program-program beasiswa yang ditawarkan baik dari pemerintah yang bekerja sama dengan universitas dalam negeri maupun luar negeri. Beasiswa ini ditujukan untuk siswa-siswa yang berprestasi dan tentunya yang memiliki keinginan kuat melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah.

Nah, bagi kamu yang sudah berniat melanjutkan kuliah di univesritas impian dengan jalur beasiswa, simak beberapa tips berikut ini agar setiap prosesnya bisa berjalan dengan lancar dan lulus beasiswa dengan hasil yang terbaik.

       1.       Riset, Rajin Mencari Informasi Beasiswa

Jangan menunggu, tapi cari informasi sebanyak-banyaknya tentang peluang beasiswa. Apalagi, kalau mencari beasiswa kuliah luar negeri. Beasiswa untuk kuliah di dalam negeri sekalipun ada banyak pilihan, jadi kita masih harus memilah-milah. Pelajari prosedur, prasyarat, dan seluk-beluk lainnya dari setiap beasiswa. Baik beasiswa kuliah luar negeri maupun dalam negeri, masing-masing memiliki ketentuannya sendiri. Jangan sampai tertukar.

Selain dari browsing internet, info tentang beasiswa juga bisa kamu dapatkan dari pihak sekolah, pihak kampus, atau saudara. Coba sharing keinginan kamu untuk mencari beasiswa, siapa tahu teman-teman sekitar kamu punya info menarik.

      2.       Beprestasilah

Supaya bisa dapat beasiswa, tentu saja prestasi akademik jadi pertimbangan paling utama. Prestasi akademik mungkin bukan yang menentukan apakah kamu jadi orang sukses atau tidak, tapi yang pasti prestasi akademik ini jadi penentu apakah CV kamu dilirik atau tidak.

Beprestasi ini pun enggak semata-mata cuma 1 semester dalam 3 tahun sekolah, ya. Kamu harus mempertahankan nilai bagus kamu sejak dari SMA kelas 1. Selain nilai bagus, perbanyak juga kegiatan yang mendukung prestasi akademik kamu seperti olimpiade atau perlombaan akademik.

      3.       Aktif Ikut Organisasi

Baik beasiswa dalam dan luar negeri, keduanya butuh melihat sejauh mana pengalaman organisasi kamu. Kegiatan berorganisasi ini menunjukkan seberapa supel dan bisa bertahannya kamu dengan orang-orang baru. Apalagi kalau kamu menerima beasiswa luar negeri, sudah pasti kamu harus siap berhadapan dengan teman-teman baru yang berbeda latar belakang dan budaya. Kamu enggak harus ikut organisasi yang ada di sekolah saja, tapi kamu bisa juga ikut organisasi di luar sekolah yang sesuai minat dan bakat kamu.

      4.       Diskusikan dengan Guru atau Staf TU

Diskusikan ketentuan dan syarat mendapatkan beasiswa kuliah dengan guru favoritmu di sekolah – atau guru BP/ BK. Bila perlu, tanyakan informasi tentang cara dapat beasiswa kepada staf Tata Usaha (TU) sekolah. Rest assured, informasi beasiswa yang tiba di sekolah pastinya lebih aman dan terpercaya.

Bukan berarti informasi beasiswa yang kita cari sendiri secara mandiri tidak aman dan terpercaya, tapi bagi kita yang baru pertama kali mencari cara mendapat beasiswa kuliah, ada baiknya lebih berhati-hati – misalnya, dengan mendiskusikan informasi yang diperoleh  dengan  guru di sekolah.

      5.       Pahami Jenis Beasiswa yang Diincar

Beasiswa itu ada banyak macamnya.  Ada beasiswa pemerintah seperti Bidikmisi atau KIP-Kuliah, ada pula private scholarship seperti beasiswa Sampoerna. Kampus swasta pun biasanya selalu menawarkan beasiswa bagi mahasiswa baru. Kenapa kita perlu mencermati jenis beasiswa? Karena cara mendapatkan beasiswa berbeda untuk setiap jenisnya. Misalnya, cara dapat beasiswa akademik adalah dengan menjaga IPK-mu di atas persyaratan minimal.

      6.       Hubungi Penyelenggara Beasiswa

Setelah mencari informasi beasiswa secara mandiri dan mendiskusikannya dengan guru, jangan ragu menghubungi pihak penyelenggara beasiswa. Selain memperoleh informasi yang lebih terpercaya, ada keuntungan lain lagi yang dapat diperoleh dengan menghubungi penyelenggara beasiswa secara langsung. Pertama, itu menunjukkan bahwa kita punya minat serius pada beasiswa tersebut. Kedua, tindakan itu juga menunjukkan bahwa kita berani berinisiatif. 

      7.       Perbaiki Keterampilan Menulis dan Bicara

Beasiswa kuliah biasanya menjadikan esai sebagai salah satu syarat seleksi. Esai juga menjadi bahan bagi asesor untuk menilai dan mengenal kita. Jika belum terbiasa menulis dengan runtut dan baik, kenapa tak berlatih sedari sekarang?

      8.       Kuasai Bahasa Asing

Menguasai bahasa asing, minimal saja bahasa Inggris menjadi salah satu modal utama untuk mendapatkan beasiswa. Soalnya, bahasa Inggris merupakan bahasa global yang wajib dikuasai. Bila kamu berminat mengambil beasiswa S1 luar negeri, kamu harus punya skor TOEFL minimal 450-500.

Dengan belajar bahasa asing sejak dini tentunya akan mempermudah kamu ketika tes untuk beasiswa. Kalau pun bukan buat beasiswa, bahasa asing ini akan sangat berguna saat kamu kuliah dan kerja nanti.

      9.       Belajar Membuat CV dan Motivation Letter yang Menarik

Pembuatan CV dan motivation letter ini adalah faktor lain yang menentukan apakah kamu mendapatkan beasiswa atau tidak. CV atau Curriculum Vitae adalah sebuah lembaran daftar hidup yang merepresentasikan siapa kamu, mulai dari nama lengkap, tanggal lahir, riwayat pendidikan, riwayat organisasi, dan lain-lain. Sementara motivation letter adalah sebuah esai yang berisi apa motivasi kamu untuk mendapatkan beasiswa tersebut.

Belajarlah membuat kedua surat ini agar terlihat menarik. Kamu bisa mempelajarinya lewat browsing contohnya di internet atau minta bantuan guru atau orang terdekat untuk memberikan saran terkait hal ini.

       10.   Buat Diri Terlihat Profesional

Saat tahap penyeleksian, nama-nama sosial media dan cuitan-cuitan kamu pun bisa jadi pertimbangan oleh tim penilai. Makanya, usahakan membuat nama email atau sosial media dengan nama yang ‘normal’ alias enggak alay. Selain itu, jaga ucapan kamu di media sosial seperti Twitter, Facebook, atau Instagram biar bersih dari materi yang enggak layak. Lengkapi juga halaman blog dan LinkedIn kamu dengan hal-hal positif seperti contoh tulisan atau sertifikat seminar atau keahlian lainnya. 

      11.   Latihan Interview

Biasanya untuk mendapatkan beasiswa, akan ada tahap interview juga. Tahapan ini umumnya mempertanyakan alasan kamu mengapa mau berkuliah di negara atau kampus tersebut, kemudian tim penilai juga akan bertanya apa rencana kamu pasca lulus nanti.

Berikut ini beberapa hal yang harus kamu latih, seperti bahasa tubuh, intonasi dan artikulasi saat berbicara, serta cara kamu bicara dan menjawab pertanyaan. Melalui cara bicara ini, tim penilai nantinya bisa melihat kalau kamu memang orang yang kompeten untuk diberikan beasiswa.

      12.   Persiapan Mental dan Berdoa

Tentunya untuk mendapatkan beasiswa ini akan ada banyak sekali rangkaian ujian yang harus kamu lewati. Untuk itu, persiapkan mental dan jangan lupa berdoa. Jangan gampang stres biar pikiran kamu bisa tetap jernih. Usahakan juga untuk makan makanan bergizi supaya kamu bisa tetap sehat.

Terlepas dari tips tips di atas, kita juga harus sering-sering belajar, berlatih, serta  berdoa. Hal ini merupakan modal utama bagi kamu yang ingin lolos beasiswa incaran kamu. Jangan merasa bahwa kamu sudah ahli, namun terus asah kemampuanmu untuk membangun kualitas diri. Semakin besar cakupan beasiswa yang kamu ikuti, maka semakin berat pula pesaingnya. Selanjutnya hal yang tidak kalah penting adalah banyak-banyak berdoa supaya bisa dimudahkan dalam proses seleksi beasiswa.

Jika sudah memiliki tekad yang bulat mengikuti beasiswa untuk melanjutkan kuliah di dalam negeri maupun luar negeri, maka jangan ada keraguan lagi. Yakinkan diri sendiri bahwa kamu bisa lulus mendapatkan beasiswa dan kuliah di perguruan tinggi impian. Lakukanlah dengan bersungguh-sungguh mulai dari persiapan, proses penyeleksian hingga tahap terakhir. Jika mengalami kegagalan, jangan cepat menyerah. Bangkitkan diri untuk mengikuti program beasiswa yang lain. Jangan lupa imbangi usaha dan kerja kerasmu dengan dukungan dan doa dari orang tua. Tetap semangat menggapai cita-cita!

Nama : Nurani Sukmaningtyas

Kelas : XI MIPA 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar