Budidaya Tanaman Anthurium


Budidaya Tanaman Anthurium

Tanaman Anthurium merupakan tanaman hias yang diminati oleh banyak pencita tanaman hias. Tanaman yang sedang mulai naik daun ini merupakan tanaman yang berasal dari keluarga Araceae. Tanaman ini dikenal dengan bentuk daunnya yang indah dan bervariasi. Selain itu, tanaman ini memiliki kesan yang mewah dan eksklusif. Maka tidak heran jika tanaman ini banyak diminati oleh pencinta tanaman hias. Lalu bagaimana cara budidaya tanaman ini? Berikut cara budidaya tanaman Anthurium.

  1. Pengembangbiakkan tanaman Anthurium.

  1. Generatif (pembibitan).

Pembibitan ini dilakukan dengan melakukan persilangan. Bunga betina yang siap dibuahi memiliki permukaan bunga majemuk yang berlendir. Sedangkan bunga jantan, akan ditandai dengan keluarnya serbuk sari.  Lakukan penyerbukan dengan menempelkan serbuk sari bunga jantan ke kepala putik pada spadik indukan betina. Terbentuknya buah akan menandai keberhasilan penyerbukan. Buah ini mudah lepas dari bunga majemuk. Buah yang sudah matang ditandai dengan warna yang merah kehitaman. Buah yang sudah matang diambil dan dikeluarkan bijinya.

  1. Vegetatif (stek).

Selain dengan cara pembibitan biji, tanaman anthurium dapat dikembang biakan dengan cara stek. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan stek lebih sedikit daripada penyerbukan. Cara melakukan pengembangbiakkan vegetatif adalah sebagai berikut.

  • Angkat tanaman.

Cara ini dilakukan dengan mencabut tanaman dari medianya kemudian dibersihkan akarnya dari media tanaman yang menempel.

  • Potong bonggol.

Memotong bonggol menjadi dua bagian, namun dengan syarat dua potongan ini masih memiliki akar yang menempel.

  • Olesi dengan ZPT. 

Tanaman yang tadi sudah dipotong diolesi dengan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) untuk merangsang pertumbuhan tanaman.

  • Menanam kembali.

Kedua tanaman yang sudah diolesi ZPT ditanam pada media yang berbeda.

  1. Media tanam.

Media tanam yang baik digunakan untuk tanaman ini adalah media yang memiliki porositas. Porositas yang dimaksud merupakan jumlah pori atau ruang terbuka di antara partikel-partikel media. Contoh media yang memiliki porositas yaitu campuran antara sekam dan pasir.

  1. Perawatan tanaman.

Letakan tanaman di tempat yang teduh, jangan diletakkan ditempat yang terkena cahaya matahari langsung agar pertumbuhannya maksimal. Lakukan penyiraman dengan memperhatikan kondisi media. Media tanaman harus dijaga agar tidak terlalu lembab atau terlalu kering. Jangan biarkan air menggenang karena akan menyebabkan tanaman membusuk. Kemudian berikan tanaman pupuk 3 bulan sekali. Agar daun mengilap, lakukan pembersihan daun menggunakan susu. Tidak perlu terlalu sering melakukan pembersihan daun dengan susu karena akan mengikis lapisan pada daun.

  1. Hama

Meskipun tanaman ini dikenal dengan tahan terhadap hama, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa tanaman ini terserang hama. Hama yanmg sering menyerang tanaman ini antara lain semut, laba-laba merah, dan agas jamur.

Demikian cara budidaya tanaman Anthurium, semoga bermanfaat.

Muhammad Rafiano Dalimunte

XI MIPA 2



Tidak ada komentar:

Posting Komentar