Bulan Purnama

 

Bulan purnama adalah bulan penuh di mana keadaan bulan pada saat berada di arah yang bertentangan dengan matahari (antara hari ke-14 dan 15 dalam kalender lunar) sehingga bagian yang kena sinar dapat terlihat sepenuhnya atau bisa diartikan salah satu fase bulan di mana bulan terletak di belakang bumi ditinjau dari matahari.

Bulan purnama umumnya terjadi pada hari ke-14 dan 15 setelah terjadinya fase bulan baru. Bulan purnama terjadi ketika posisi kedudukan bumi berada di antara bulan dan matahari dalam keadaan relatif satu garis lurus. Seluruh sisi bulan yang diterangi matahari menjadi terlihat sehingga pada bulan purnama, bulan terlihat bulat utuh dan sangat terang.

Pada waktu bulan purnama banyak bagian bulan yang dapat diamati dari bumi, dan kebanyakan adalah bentuk permukaannya yang berupa kawah. Karena pada saat purnama, beberapa kawah pada permukaan bulan terlihat seperti terdapat pancaran garis – garis yang berasal dari pusat kawah. Garis – garis tersebut berasal dari hamburan partikel – partikel yang terlempar ke atas saat meteorit jatuh ke permukaan bulan dan membentuk kawah. Pancaran ini dapat digunakan untuk mengukur umur kawah, semakin banyak dan jelas pancaran yang terlihat maka umur kawah relatif masih muda.

Selain itu saat bulan purnama, banyak orang yang berantusias untuk menyaksikan bulan purnama tersebut dengan cara tertentu untuk menikmati bulan purnama agar terlihat jelas, yakni dengan menggunakan alat-alat tertentu. Alat yang dapat digunakan untuk melihat bulan purnama agar terlihat jelas menggunakan teropong ataupun teleskop. Dengan menggunakan teropong ataupun teleskop maka kita akan lebih jelas melihat posisi bulan purnama.

Di sisi lain kejadian tersebut indah, bulan purnama ternyata sangat berpengaruh terhadap makhluk hidup dan ruang publik untuk kehidupan di bumi, diantaranya adalah terjadi pasang purnama, yaitu pasang yang paling tinggi selama periode satu siklus manfaat pasang surut air laut karena akibat gravitasi matahari yang memperkuat gravitasi bulan, migrasi burung mengikuti pola bulan untuk menentukan waktu dan cenderung kembali ke tempat semula, hasil tangkapan nelayan buruk ketika terjadi bulan purnama karena ikan bermigrasi ke tempat yang lebih gelap dan lebih dalam atau cenderung menjauh dari predatornya, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Maka dari itu, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa tampak bulan purnama memang sangat indah namun, disisi lain juga memiliki dampak yang mana saat-saat bulan purnama adalah saat-saat yang rawan atau memprihatinkan bagi bumi kita, khususnya di zona yang di daerah pantai.

 

Alena Junita Riski

XI MIPA 4

1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar