Gempa bumi adalah getaran atau goncangan yang disebakan oleh lempeng bumi yang bergeser akibat terjadinya pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba dan menciptakan gelombang seismik. Gempa bumi dapat terjadi kapan saja tidak mengenal musim. Fenomena ini dapat mengakibatkan kerusakan rumah penduduk ataupun tsunami jika pusat gempa berada di bawah laut. Bukan hanya tsunami saja gempa juga bisa menjadi tanda bahwa akan terjadinya gunung meletus. Indonesia adalah salah satu negara yang rawan terhadap gempa bumi, dikarenakan indonesia dikelilingi oleh cincin api pasifik atau ring of fire, Indonesia juga berada di pertemuan tiga lempeng utama dunia, yakni Eurasia, Indoaustralia, dan pasifik.
Gempa bumi memiliki bermacam-macam jenis sesuai dengan sebab terjadinya. Namun, kebanyakan gempa bumi memiliki proses awal yang sama yaitu disebabkan dari pelepasan energi dari dalam bumi. Pelepasan energi tersebut berasal dari batuan yang ada di kerak bumi yang mengalami tekanan dan menyebabkan lempeng bumi bergerak. Lempeng yang bergerak tersebut lama kelamaan akan saling bertemu dengan lempeng lainnya menyebabkan gesekan, pertemuan dua lempeng ini bisa jadi lempeng antar samudera ataupun lempeng antar benua. Tekanan yang dialami semakin lama akan semakin membesar hingga mencapai pada keadaan dimana tekanan yang dihasilkan tersebut tidak dapat di tahan oleh pinggiran lempeng yang saling bergeser ataupun bergesekan. Hingga terjadi tumbukan antar lempeng, maka gempa bumi akan terjadi. Ini adalah proses awal gempa bumi yang paling umum. Besar kecilnya gempa bumi tergantung pada besar tekanan yang terjadi pada pergeseran lempeng bumi dan tekanan ini dapat diukur oleh sebuah alat yang bernama seismometer.
Fenomena gempa bumi adalah salah satu fenomena yang tidak bisa dihindari karena fenomena ini datang dari alam. Walau demikian gejala akan terjadinya gempa bumi masih bisa dikenali dan diprediksi dengan ini dapat memperkecil kemungkinan dampak besar yang akan terjadi ketika gempa bumi datang. Meskipun kerusakan yang disebabkan gempa bumi adalh murni karena alam namun, masih banyak fenomena yang terjadi di bumi bukan disebabkan oleh alam melainkan ulah manusia yang lalai untuk tidak menjaga keutuhan bumi. Seperti banjir yang penyebab utamanya adalah penumpukan sampah dan kurangnya wilayah peresapan air seperti pohon. Begitu juga dengan longsor dikarenakan tidak ada penahan tanah yaitu pohon dan masih banyak fenomena yang dapat terjadi sebab ulah paramanusia. Karena hal tersebutlah kita harus sadar akan keberadaan kita di bumi ini untuk menjaganya bukan merusaknya, hal tersebut juga demi kenyamanan dan keselamatan kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar