Gotong royong merupakan fenomena sosial yang berkembang
dimasyarakat sejak dahulu. Gotong royong itu sendiri merupakan aktivitas sosial
yang berasaskan kekeluargaan, kebersamaan dan saling tolong menolong dalam
segala keperluan.
Gotong royong merupakan budaya Indonesia yang sudah
dilakukan secara turun temurun dari dulu. Baik dalam lingkungan desa maupun
kota. Gotong royong mengandung berbagai nilai-nilai sosial, di antaranya kebersamaan,
kerukunan dan toleransi.
Gotong royong diawali oleh kepentingan bersama. Dimana dalam
aktivitas tersebut terdapat tujuan yang akan bermanfaat kepada orang lain.
Tidak hanya terbatas pada kepentingan bersama, kepentingan pribadipun dapat
dikerjakan secara gotong royong dengan bantuan para tetangga, kerabat dekat,
dan masyarakat lain dengan asas kekeluargaan.
Aktivitas yang dikerjakan bersama secara gotong royong akan
memberikan kemudahan dan lebih cepat selesai. Selain itu, gotong royong juga
akan lebih mempererat tali persaudaraan antar anggota masyarakat karena mereka
sadar, sebagai makhluk sosial mereka tidak dapat untuk hidup sendiri.
Contoh gotong royong seperti kerja bakti mendirikan pos
ronda. Gotong royong juga dilaksanakan untuk kepentingan individu setiap
masyarakat. Contohnya, jika ada seorang warga yang mengadakan hajatan, maka
warga yang lain ikut membantu. Aktivitas tersebut akan terus bergantian dalam
berbagai macam kebutuhan.
Oleh karena itu, marilah budayakan bergotong royong dalam bermasyarakat. Aktivitas gotong royong akan menimbulkan dampak yang baik. Selain membuat lingkungan menjadi bersih, masyarakat juga akan menjadi lebih sehat dan merasa nyaman. Dalam budaya gotong royong dapat diambil pelajaran bahwa manusia tidak dapat hidup sendiri, melainkan manusia merupakan makhluk sosial. Dengan begitu urusan akan lebih cepat selesai dengan mudah.
Nama = Naurah Azmi Salsabila
Kelas = XI MIPA 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar