Patriarki adalah suatu sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan utama dan mendominasi berbagai perang seperti kepemimpinan politik, otoritas moral, hak sosial dan penguasaan properti. Tak hanya pada kedudukan sosial namun beberapa masyarakat juga menganggap properti dan gelar diwariskan kepada keturunan laki-laki yang disebut dengan patrinileal. Secara tersirat sistem ini menempatkan pemerintahan dan hak istimewa pada laki-laki serta menempatkan posisi perempuan di bawah laki-laki. Sistem sosial patriarki menjadikan laki-laki memiliki hak istimewa terhadap perempuan.
Mengacu pada penjelasan di atas patriarki merupakan sistem sosial yang melancarkan dominasi laki-laki terhadap perempuan. Dominasi sistem ini pada suatu masyarakat bagi tidak hanya mencakup ranah personal saja, tetapi dalam ranah yang lebih luas seperti partisipasi pendidikan, politik, ekonomi, sosial, hukum dan lainnya, contoh yang sering terjadi ada pada pendidikan dan personal, seperti pada suatu masyarakat beranggapan bahwa perempuan tidak boleh memiliki pendidikan lebih tinggi dari laki-laki hal ini dianggap akan merendahkan derajat laki-laki yang akan menjadi suaminya, sedangkan dalam ranah personal budaya ini dianggap akar munculnya berbagai kekerasan yang dialamatkan oleh laki-laki kepada perempuan. Atas dasar "hak istimewa" yang dimiliki mereka juga merasa memiliki hak untuk mengeksploitasi tubuh perempuan baik itu dengan cara memandang hingga memukul namun hal itu akan dianggap wajar oleh masyarakat tersebut terlepas mereka tidak mengetahui siapa yang salah, mereka beranggapan bahwa laki-laki melakukan apa pun terhadap wanita dan menganggap wanita sebagai objek semata.
Beberapa faktor yang menyebabkan Budaya ini sangat melekat pada suatu masyarakat seperti praktik pembagian kerja, faktor orang tua yang menanamkan pemikiran patrialis pada anak-anaknya, pandangan masyarakat terhadap laki-laki yang harus terlihat kuat, dan penggambaran media terutama pada iklan yang menggambarkan perempuan dengan hanya menonjolkan kecantikan yang kemudian secara tidak langsung akan membuat pola pikir bahwa perempuan itu harus cantik dan tidak menganggap nilai-nilai lain pada diri seorang wanita.
Berkaca dari penjelasan di atas faktor utama penyebab patriarki adalah tradisi suatu masyarakat atau kaum bersangkutan yang masih menganggap bahwa wanita merupakan warga kelas dua yang memiliki keterbatasan dalam menentukan pilihan hidupnya dan tidak memiliki hak-hak sebagaimana mestinya sehingga diperlakukan seperti sebuah barang bagi kaum laki-laki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar