Badai Tropis

 


Badai Tropis atau umumnya disebut Siklon Tropis adalah fenomena alam berupa pusaran angin, hujan dan badai petir dalam suatu daerah tertutup. Siklon tropis hanya dapat tumbuh dan berkembang di atas wilayah perairan tropis dan sub tropis yang hangat dengan kelembaban udara tinggi. Di seluruh dunia terdapat sejumlah wilayahwilayah perairan tempat tumbuh dan berkembangnya siklon tropis dengan pola musiman yang khas di setiap wilayah. Badai Tropis (Tropical Storm). Pada badai tropis mulai terlihat bentuk spiral, namun tidak terlihat adanya mata. Kecepatan angin maksimum berkisar dari 17 hingga 33 meter per detik ( 34 s/d 63 knot, 39 s/d 73 mph atau 62 s/d 117 km/jam). Untuk Badai Tropis diberikan nama-nama yang khas untuk membedakan antara setiap kejadian badai.

Penyebab terjadinya badai tropis diantaranya. Suhu Permukaan Laut. Selain suhu permukaan laut, kondisi atmosfer yang tidak stabil juga bisa menjadi penyebab terjadinya badai tropis. Yang ketiga ada, atmosfer lembap. Tidak hanya kondisi atmosfer yang tidak stabil saja yang menyebabkan terjadinya badai tropis, tapi juga karena kondisi atmosfer yang lembap. Atmosfer dapat dikatakan lembap pada ketinggian sekitar lima kilometer, yang merupakan atmosfer menengah. Keempat, jarak dari garis khatulistiwa. Negara atau wilayah yang berada pada jarak setidaknya sekitar 500 kilometer dari garis khatulistiwa menjadi daerah yang mungkin terkena badai tropis. Meskipun begitu, siklon atau badai jarang terbentuk di wilayah yang berada dekat dengan garis khatulistiwa. Yang kelima,  gangguan atmosfer. Gangguan ini dapat berupa gangguan yang terjadi di dekat permukaan bumi berupa angin yang berpusar dan disertai kumpulan angin. Yang terakhir ada, perubahan kondisi angin. Perubahan kondisi angin terhadap ketinggian permukaan bumi yang tidak terlalu besar akan menyebabkan badai. Sedangkan perubahan kondisi angin yang terlalu besar akan menyebabkan pembentukan siklon atau badai tropis yang tidak sempurna.

Walaupun merupakan fenomena yang tumbuh di lautan, pergerakan badai tropis dapat mengarah ke daratan sehingga dapat menimbulkan bencana serius dengan kerugian material dan korban manusia yang besar. Pergerakan Badai Tropis selalu menjauhi lintang ekuator, sehingga tidak mungkin melintasi daratan Indonesia, walaupun demikian wilayah Indonesia dapat terkena pengaruh tidak langsung dari badai tersebut.

Akibat dari badai tropis pada lautan terbuka akan menimbulkan gelombang tinggi, hujan deras dan angin berkecepatan tinggi, sehingga mengganggu jadwal pelayaran bahkan menenggelamkan kapal-kapal. Dampak terbesar dari badai tropis terjadi apabila badai tropis bergerak ke arah daratan dan menyebabkan tanah runtuh. Dampak lain pasca badai tropis adalah penyakit menular, ketiadaan listrik, dan kesulitan transportasi.  

Walaupun banyak kerugian yang timbul akibat badai tropis, secara global badai tropis sangat diperlukan untuk menjaga keseimbangan panas atmosfer bumi dengan cara memindahkan panas, dan kelembaban yang tinggi di daerah tropis ke wilayah sub tropis dan kutub yang lebih dingin.


Amanda Shifa Salsabilla

XI MIPA 3


Tidak ada komentar:

Posting Komentar