Banjir bandang merupakan banjir yang
besar dan datang dengan tiba-tiba, mengalir dengan deras juga menghanyutkan
benda-benda besar. Banjir bandang juga disebut dengan air bah. Banjir ini mengakibatkan
berbagai masalah, dari sosial hingga ekonomi, merusak berbagai fasilitas maupun
sarana prasarana yang dilewatinya. Selain itu aliran deras yang membawa
berbagai macam material dari hulu, menyebabkan rumah warga hancur dihantamnya.
Penyebab utama banjir bandang adalah
terjadinya proses orografi. Hujan orografis adalah hujan yang terjadi karena
angin yang mengandung uap air dan bergerak secara horizontal. Kemudian angin
tersebut naik menuju pengungungan, suhu udara di pengunungan yang dingin menyebabkan
kondensasi dan akhirya terjadi hujan di sekitar pegunungan. Karena curah hujan
yang deras, akhirnya mengakibatkan banjir badnang yang terjadi di daerah-daerah
sepanjang aliran sungai.
Penyebab banjir bandang lainya
adalah terbentuknya bendungan alami akibat longsornya tanah dari
lereng-lereng di sepanjang aliran sungai. Bendungan alami ini biasanya
terbentuk dari hasil longsoran berupa batu, tanah, dan kayu hasil penebangan
liar sepanjang lereng. Bendungan alami yang terbentuk karena longsor ini menyebabkan
air hujan dan air yang turun dari lereng-lereng perbukitan tertampung di atas
sehingga terbentuk danau atau tampungan air dalam jumlah besar. Kian hari air
yang terbendung tersebut bertambah banyak dan ketika bendungan alami tadi tidak
sanggup lagi menahan jumlah air tersebut maka bendungan tersebut akan rusak.
Rusaknya bendungan alami ini menyebabkan tertumpahnya air sekian banyak dan
mengalir melalui lembah dan aliran sungai lama serta menghantam segala yang ada
di depannya.
Ada juga karena jebolnya bendungan
atau waduk. Hujan lebat yang mengguyur bumi dalam waktu yang lama dapat
mengakibatkan penambahan debit air pada waduk atu bendungan. Apabila jumlah air
semakin besar dapat mengakibatkan tanggul tidak kuat menahan debit air yang
tertampung. Tanggul tersebut akan jebol dan mengeluarkan semua air yang
ditampung. Aliran air yang besar ini dapat menggenangi daerah-daerah yang
berada di sekitar waduk. Terutama daerah-daerah yang memilii ketinggian lebih
rendah dari waduk atau bendungan tersebut.
Banjir bandang tidak bisa dianggap
sebagai satu persoalan tunggal, tetapi sesuatu yang diakibatkan oleh beberapa
faktor yang secara berantai mengundang banjir. Pemerintah dan masyarakat harus
bersatu padu menanggulangi banjir agar dampak negatif bencana alam yang satu
ini dapat diminimalisasi.
Nurani Sukmaningtyas
XI MIPA 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar