Blended Learning

Blended Learning

 


Bleanded Learning adalah pembelajaran yang menggabungkan aspek kegiatan tatap muka, pembelajaran daring atau online dan kegiatan praktek. Pembelajaran dengan metode diterapkan sejak adanya komputer dan kemudahan mengakses informasi. Blended Learning ini berbeda dengan E-Learning, hal tersebut bisa dilihat dari pengertian dan cara pembelajaran yang dilakukan. E-Learning sendiri berarti hanya melakukan pembelajaran secara daring atau online sedangkan Blended Learning langsung menggabungkan 3 metode pembelajaran. Saat ini pembelajaran dengan metode Blended Learning sudah mulai diterapkan di sekolah-sekolah yang sudah maju, namun pembelajaran ini jarang ditemukan di sekolah-sekolah kecil hal tersebut disebabkan kurangnya sarana yang dibutuhkan untuk melakukan pembelajaran dengan metode tersebut.

Metode pembelajaran Blended Learning memiliki banyak kelebihan daripada metode pembelajaran lainnya. Pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan metode ini dapat saling melengkapi aspek kegiatan yang ada. Contohnya apabila guru berhalangan hadir saat pembelajaran tatap muka maka pembelajaran bisa dilakukan secara daring dengan memberikan video tentang materi atau rangkuman materi dalam bentuk soft file. Kegiatan praktek dapat dilakukan juga untuk menunjang pamahaman materi yang diberikan, hal tersebut disebabkan biasanya siswa lebih mudah mengingat hal yang telah dipraktekan. Namun, praktek tanpa pemberian materi juga salah, karena siswa bisa melakukan kesalahan tanpa adanya arahan yang benar. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Blended Learning merupakan metode pembelajaran yang paling bagus saat ini karena kemampuannya yang dapat menutupi kekurangan aspek kegiatan yang lain.

            Pembelajaran menggunakan metode Blended Learning merupakan pengembangan dari pembelajaran E-Learning, hal tersebut dikarenakan banyaknya kendala saat dilakukannya metode pembelajaran E-Learning. Seperti halnya koin yang memiliki dua sisi, maka Blended Learning ini juga memiliki sisi buruk. Sisi buruk tersebut paling dirasakan di negara berkembang seperti Indonesia. Internet dan media informasi adalah keterbatasan yang biasanya ditemukan dalam metode ini, seperti yang kita ketahui jaringan Internet di beberapa daerah masih sulit untuk digunakan terutama di pelosok. Media yang dibutuhkan juga cenderung mahal bagi orang orang yang berpenghasilan rendah, sehingga banyak orang tua dari siswa yang tidak mampu membelikan media untuk melakukan Blended Learning ini. Jika satu aspek kegiatan saja tidak ada maka metode Blended Learning ini tidak dapat diaplikasikan. Maka kesimpulan dari teks ini adalah Blended Learning merupakan metode pembelajaran yang paling bagus saat ini, namun kurang tepat karena masih adanya keterbatasan dalam akses Internet dan Media yang mana nanti dibutuhkan untuk aspek kegaiatan secara daring.


Bintang Kusumawardana

XI MIPA 2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar