EQUINOX

 

Equinox

Equinox berasal dari kata aequus (sama) dan nox (malam). Apa itu equinox? Equinox  adalah  peristiwa ketika matahari berada tepat di atas garis khatulistiwa. Seluruh tempat di Bumi akan memiliki jumlah jam siang 12 jam, serta jam malam 12 jam pula. Maksudnya, durasi siang dan malam di seluruh bagian Bumi relatif sama, termasuk di wilayah yang berada di subtropis di bagian utara maupun selatan. Pada bumi bagian utara peristiwa ini dinamakan vernal equinox (musim semi). Vernal equinox biasanya  terjadi pada tanggal 21 maret. Sementara pada bumi bagian selatan, peristiwa ini dinamakan autumnal equinox (musim gugur). Fenomena equinox ini menandakan peralihan musim bagi kedua belahan bumi. Equinox akan kembali terjadi sekitar tanggal 22 September, yang menjadi awal musim semi bagi wilayah selatan, dan musim gugur untuk wilayah utara.

Selain menandakan pergantian musim, terdapat dampak equinox bagi negara indonesia. Dampak nya diantaralain adalah matahari yang melintas di atas kepala akan lebih terik 9 persen dibanding ketika matahari berada pada soltice (ketika matahari berada di titik puncaknya utara atau selatan Bumi). Akan terjadi yang dimana hari di indonesia akan terjadi hari tanpa bayangan. Yang  hanya akan terjadi pada kota-kota di Indonesia yang dilewati garis kathulistiwa. Untuk Jakarta, hari tanpa bayangan, atau 'transi matahari' biasanya terjadi pada 5 Maret dan 10 Oktober. Selain itu,equinox juga menyebabkan suhu udara naik. Kenaikan suhu udara tersebut masih tergolong normal,berkisar antara 32 sampai 36 derajat celcius.

Pada sebagian negara,equinox dirayakan dengan berbagai perayaan khas masing masing negara. Yang paling terkenal adalah perayaan paskah bagi umat kristiani.paskah ditandakan pada bulan purnama pertama setelah equinox. Sementara di india, umat hindu disana merayakan festival holi dengan melempar bubuk warna antar satu sama lain. Di jepang, orang orang akan melakukan kunjungan ke kuil kuil atau piknik melihat bunga sakura.

Perayaan ini berkaitan dengan penanda waktu pergantian musim bagi negara-negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Di indonesia yaitu penanda perubahan dari musim hujan ke kemarau atau sebaliknya.