KRIMINALITAS
Kriminalitas merupakan salah satu fenomena yang paling kerap kita temukan dalam masyarakat. Beragam teori dan tindakan telah dilakukan untuk mempelajari, mencegah, serta menanggulangi terjadinya fenomena ini, tapi tetap saja kriminalitas terjadi di berbagai tempat. Biasanya orang yang melakukan perbuatan kriminalitas disebut sebagai kriminal.
Kejahatan
yang dimaksud dapat berupa pencurian, penculikan, pembunuhan, perampokan dan
lain sebagainya. Ada beragam faktor yang dapat memicu
terjadinya tindak kriminalitas. Salah satunya adalah faktor kemiskinan.
Kemiskinan yang diderita seseorang atau sekelompok memicu pihak tersebut untuk
mencari cara yang paling cepat, meski tidak diperbolehkan oleh norma dan hukum,
untuk memperoleh kekayaan. Jalan pintas pun ditempuh untuk memenuhi kebutuhan.
Selain itu, ada juga kriminalitas yang dilakukan sebagai bentuk aktualisasi
diri, menyatakan eksistensi diri mereka pada masyarakat. Ada juga kriminalitas
yang terjadi akibat paham radikalisme, berupaya menyebarkan teror di tengah
masyarakat. Ada pula tindak kriminalitas yang terjadi karena tekanan yang
diperoleh masyarakat. Selain ini, ada juga sangat banyak faktor yang dapat
memicu terjadinya tindak pidana kriminal.
Alasan
lain dibalik tindakan ini biasanya disebabkan
oleh faktor ekonomi. Selain itu, desakan kebutuhan mendadak dan sulitnya
mendapatkan pekerjaan juga kerap menjadi faktor lainnya. Sehingga mendorong
orang untuk mencari jalan pintas dalam mendapatkan uang.
Luasnya aspek tersebutlah yang harus membuat kita mengubah
cara kita berpikir tentang kriminalitas. Kriminalitas tidak dapat dientaskan
jika kita hanya bergantung pada pemerintah dan aparat keamanan. Tanpa disadari,
kita, cara pikir kita, dan tindakan kita saat ini, di masa lalu, dan di masa depan
juga berpeluang menciptakan faktor pendorong terjadinya kriminalitas. Oleh
karena itu, kita pun perlu bekerja bersama-sama, seluruh elemen bangsa dan
negara untuk mencegah dan menanggulangi kriminalitas.
Ilmu
agama memiliki peranan penting dalam membentengi diri untuk tidak melakukan
perilaku negatif yang satu ini. Biasanya semua hal yang bertentangan dengan
agama juga bertentangan dengan norma dalam masyarakat. Tindakan kriminalitas
tentu sudah termasuk dosa karena merugikan orang lain.Dan selain harus
dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan, perbuatan dosa juga akan mendapatkan
sanksi sosial di masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar