Batu Nisan Terakhir [resensi]

 Resensi Cerpen : Batu Nisan Terakhir 

Identitas Cerpen 

Judul cerpen : Mimpi Keluarga Perajin Batu Nisan

Pengarang : A. Warits Rovi

Penerbit : Koran Tempo

Tahun terbit : 2021

Sinopsis Cerpen 

Ada sebuah keluarga dimana mata pencahariannya berupa pengrajin batu nisan yang sudah turun temurun dari zaman ayahnya. Ia Harun dan Imla sepasang suami istri yang menjalani kehidupan sebagai pengrajin batu nisan. Tidak jarang mereka mendengar cerita horor dari pemesan batu nisan dan sudah sangat sering mereka mendapatkan mimpi buruk seperti didatangi para mayat ke rumahnya meminta untuk tidak dipasangi batu nisan. Hingga suatu hari datangla seorang kakek tua yang memesan batu nisan dengan harga sangat mahal yang katanya ditujukan untuk pengorbanannya terhadap istri yang sangat dia sayangi, hingga ia meminta dibuatkan batu nisan yang berasal dari tatahan batu alam berpoles cat emas paling kemilau dengan dua ujungnya batu kijing berbentuk bunga padma. Istrinya yang setiap hari meminta suaminya untuk tidak lagi berbisnis batu nisan pun diam saat suaminya berkata kalau nisan itu merupakan nisan terakhirnya yang ia buat karena harganya yang sangat mahal. Tetapi saat dia lihat nama yang sedang suaminya ukir mengingatkan dia akan wanita yang telah merebut ayahnya dan membuat ibunya meninggal. Saat hari dimana lelaki tua tersebut datang mengambilnya, Imla pun sangat yakin juka itu ayahnya. Hingga suatu saat mereka menonton tv dan mendengar berita ada lelaki tua yang meninggal di samping makam istrinya sebagai pengorbanannya, Harun kaget karena batu nisan itu buatannya dan Imla kaget akan nama yang tertera dan benar itu adalah ayahnya, dan pernyataan itu yang membuat Harun bertambah kaget. Menurut Imla mimpi buruk mereka selama ini karena kebenaran dari ayahnya yang belum terungkap. Akhirnya Imla meminta Harun untuk membuatkan batu nisan berwarna hitam dan tidak diberi kijing setelah harun sudah memutuskan berhenti menjalankan usahan batu nisannya.

 Keunggulan Cerpen 

Bahasanya mudah dipahami, tanda bacanya juga sesuai yang membuat pembaca lebih mudah mengerti.

Kelemahan Cerpen 

Ceritanya menggantung atau belum selesai seutuhnya yang menjadikan pembaca mengira-ira apa akhir dari ceritanya

Rekomendasi

Memberikan bayangan dan gambaran tentang kehidupan keluarga seseorang yang berkaitan dengan mata pencahariannya. 

 

Nama : Shofiyah Hasanatun Nida

Kelas : XI MIPA 3 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar