Identitas Cerpen :
Judul
Cerpen : Keraguan nan Membatu.
Nama Pengarang : Akhmad Suwistyo.
Penerbit : Radar Malang, Ruangsastra.
Tanggal Terbit : 24 Februari 2021.
Kisah ini menceritakan tentang
seorang remaja yang bimbang dalam memilih jalan hidupnya. Remaja itu bernama
Deswati. Dia bimbang untuk kuliah atau tidak. Teman–temannya mendesak Deswati
agar kuliah karena dia terkenal pintar. Bahkan teman–temannya mengatakan mereka
akan menanggung biaya kuliahnya. Teman-temannya mengerti Deswati tidak ingin
kuliah karena memikirkan biayanya. Deswati merasa putus asa. Dia berpikir bahwa
kalau pun tetap dipaksakan kuliah, pasti dia tetap berhenti di tengah jalan,
karena suatu hal yang dipaksakan alurnya tidak akan mulus. Di balik kebimbangan
Deswati, ternyata teman-temannya sudah mengurus administrasi kuliahnya di
Padang.
Akhirnya dengan kepedulian
teman-temannya Deswati luluh dan mulai menjalani dunia perkuliahan. Bisa jadi
hal yang tidak kamu sukai tidak akan membuatmu menyesal bila kau jalani.
Kini Deswati sudah menjadi guru
di salah satu Pondok Pesantren di Bukittinggi. Sekolah ini juga merupakan
tempatnya dulu belajar. Kehidupan menjadi guru dia jalani dengan senang hati.
Hingga bertahan hampir 12 tahun di sini keberadaannya masih dibutuhkan. Hidup
bukan sendiri. Teman aadalah kekuaran terbesar di saat lemah.
Keunggulan Cerpen : Ceritanya mudah dipahami oleh kalangan remaja saat ini sehingga memungkinkan menarik minat baca kaum muda. Bahasanya ringan dan mudah dimengerti.
Kelemahan Cerpen : Dalam cerita ini tidak dijelaskan mengenai keluarga Deswati.
Rekomendasi : Cerita ini cocok untuk kalangan remaja,
karena ada beberapa pesan moral yang dapat memotivasi di kehidupan remaja.
Nama : Rachel Aqilah Althaf
Kelas : XI MIPA 3
No Absen : 16
Tidak ada komentar:
Posting Komentar