Pengungkapan yang Terlambat



Identitas cerpen

Judul cerpen : Sehari Sebelum Pernikahanmu

Nama Pengarang : Wida Waridah

Penerbit : Pikiran Rakyat, Ruang Sastra

Tanggal terbit : 20 Maret 2021


Sinopsis cerpen

Seorang perempuan yang selalu menyangkal perasaannya kepada teman laki lakinya. Perempuan itu selalu berkata bahwa dirinya hanya menyukai temannya, tidak sampai pada tahap mencintai. Temannya pun tidak pernah mengungkapkan perasaan apapun pada si perempuan, terkadang dia hanya akan berkata “mungkin kamu tidak hanya menyukaiku, tetapi juga mencintaiku.” Hingga pada akhirnya si laki laki itupun menikah dan mengundang perempuan tersebut. Pada saat perempuan tersebut bercerita kepada salah satu temannya yang lain, ia disadarkan bahwa selama ini dirinya tidak peka. Laki laki itu memendam perasaan padanya, ia selalu berada disisinya, dan terus mendukungnya. Semua itu ia lakukan bukan hanya karena ia ingin berteman dengan si perempuan, tetapi karena ia ingin menjadi kekasihnya dan menjadi suaminya kelak. Namun karena si perempuan terus menyangkal bahwa dirinya tidak mencintai lelaki itu, dan disisi lain lelaki itu disuruh untuk segera menikah oleh kedua orangtuanya, oleh karena itu laki laki tersebut mau dijodohkan. Setelah mendengar penuturan temannya, pikirannya sempat buntu, namun beberapa saat setelahnya ia memutuskan untuk pergi menemui lelaki itu sebelum keeseokan harinya laki laki tersebut menikah. Perempuan itu tidak ingin hidup dalam penyangkalan lagi dan ingin mengungkapkan seluruh perasaannya meskipun mungkin sudah sangat terlambat. Dirinya ingin si laki laki itu tahu, bahwa ia mencintainya.


Keunggulan cerpen 

Cerpen ini menarik, pokok permasalahan yang dibahas juga sangat memungkinkan terjadi di kehidupan nyata sehingga jika suatu saat kita mengalami hal serupa seperti di cerpen, kita memiliki referensi untuk mencari solusi permasalahan kita dari cerpen ini. Cerpen ini juga memberikan kita pelajaran khususnya dalam soal percintaan yang sering dihadapi oleh remaja pada saat ini.


Kelemahan cerpen

Dalam cerpen ini tidak dituliskan nama tokohnya dan terkadang itu membuat bingung saat sedang membaca karena tidak tahu subjek (kata ganti) ini ditujukan pada tokoh yang mana.


Rekomendasi

Cerpen cocok bagi kalangan remaja yang biasanya sedang mabuk asmara. Cerpen ini memberikan kita gambaran bahwa kita harus peka dengan lingkungan sekitar terutama tentang sebuah perasaan. Kita juga diajarkan untuk tidak menyangkal apapun perasaan yang kita miliki kepada seseorang apalagi jika itu perasaan cinta. Tetapi cerpen ini akan sangat bagus jika setiap tokoh diberi nama agar pembaca lebih mendalami karakter dan makna dalam cerpen ini.


Nama: Nurani Sukmaningtyas

Kelas: XI MIPA 3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar