Mengurangi Stres pada Remaja

 

                 Sumber: https://mayapadahospital.com                        

Di era milenial istilah stres seperti makanan kita sehari-hari. Stres tidak akan hilang dari kehidupan kita. Berdasarkan beberapa ahli psikologi seperti Rice (1987) menyatakan stres merupakan keadaan di mana seseorang merasa tegang dikarenakan faktor kejadian serta rangsangan dari lingkungannya. Selain itu menurut Atkinson (2000) stres mengacu pada kejadian yang dapat membahayakan baik fisik maupun psikologi suatu individu.

Stres tidak hanya dialami oleh beberapa kalangan manusia, stres dapat menyerang seluruh kalangan manusia baik remaja, orang dewasa, maupun lansia. Fase remaja merupakan salah satu fase yang rentan terkena stres. Tak sedikit remaja yang mengalami stres. Fase remaja adalah transisi dari fase awal anak-anak menuju fase dewasa awal. Pada fase remaja banyak sekali perubahan yang terjadi seperti perubahan fisik dan psikologis, pencarian jati diri, dan membentuk hubungan baru. Perubahan-perubahan tersebut terjadi berlangsung sangat cepat sehingga banyak remaja mengalami manifestasi dari stres seperti depresi, cemas, dan pola hidup yang tidak teratur. Masalah tersebut dapat mengganggu kesehatan fisik dan mental dan dapat merusak motivasi dan kemampuan seseorang. Tetapi stres adalah hal yang normal pada setiap orang. Maka dari itu seorang remaja perlu mengetahui bagaimana cara agar dapat mengurangi stres. Berikut ada beberapa cara untuk mengurangi stres pada remaja:

1. Menjaga Diri

Kegiatan menjaga diri seperti tidur yang cukup, mengosumsi makanan yang sehat dan bergizi, olahraga secara rutin, serta menerapkan pola hidup sehat.

2. Bercerita tentang Permasalahan dengan Orang yang Dipercaya

Dengan bercerita atau sharing permasalahan maupun keluh-kesah kepada orang yang dipercaya seperti orang tua dan sahabat dapat mengurangi beban serta menenangkan pikiran.

3. Bermain Bersama Binatang Peliharaan

Binatang merupakan salah satu makhluk yang lucu dan menggemaskan. Melakukan interaksi dengan binatang dapat melepaskan hormon oksitosin yang ada di dalam tubuh serta menurunkan level kortisol.

4. Melakukan Aktivitas Favorit

Aktivitas favorit pastinya hal yang menyenangkan bagi orang yang menyukainya. Dengan melakukan aktivitas favorit seseorang akan merasa senang. Seperti membaca buku, bermain, liburan, melukis, menggambar, dan masih banyak lagi kegiatan yang menyenangkan  sehingga menjadikan tubuh lebih tenang dan santai.

5. Olahraga

Tidak hanya menjadikan tubuh sehat, dengan berolahraga tubuh akan merasa lebih tenang seperti melakukan jalan santai,  menari, yoga, dan olahraga kreasi seperti bulu tangkis dan tenis.

6. Mengurangi Pemakaian Gawai

Berdasarkan American Psychological Association (APA) 86 persen orang yang mengecek handphone secara terus menerus memiliki tingkat stres yang lebih tinggi. Seseorang yang sangat aktif terhadap internet juga lima kali lebih rentan terkena depresi. Sehingga ketika sedang merasa stres, sebaiknya kurangi pemakaian gawai.

7. Mendengarkan Musik

Lantunan melodi yang indah dapat merangsang pikiran menjadi lebih tenang.

8. Me Time

Memanjakan diri merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengurangi stres. Ketika kamu memiliki kegiatan yang sangat padat, jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk memanjakan diri supaya pikiran lebih tenang dan fisik tidak terlalu lelah.

9. Beribadah

Sebagai seorang muslim ingatlah bawa ada Allah yang selalu menemani walaupun di keadaan stres. Ambil wudhu, salat sunnah, berzikir, membaca ataupun sekadar mendengarkan lantunan al-qur’an. Selain mendapatkan pahala beribadah juga dapat menenangkan pikiran.

10. Konsultasi dengan Psikiater

Saat stres dan merasa tidak ada orang yang dapat dipercaya, lebih baik mengunjungi psikiater. Dengan mengunjungi psikiater kamu dapat bercerita maupun berkonsultasi serta mendapatkan penanganan yang profesional.

Setiap manusia akan mengalami stres nya masing-masing. Selama kita hidup pastinya banyak sekali tekanan maupun masalah yang dapat menyebabkan stres. Kita harus bisa mengetahui hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan stres dan kita harus tahu bagaimana cara mengatasinya supaya lebih bahagia.

-Nabila Diva Calista

Tidak ada komentar:

Posting Komentar