Buta
warna merupakan gangguan mata yang ditandai dengan menurunnya kemampuan penglihatan
dalam membedakan warna. Buta
warna merupakan penyakit seumur hidup. Namun, penderita dapat melatih diri
beradaptasi dengan kondisi ini, sehingga aktivitas sehari-hari tetap berjalan normal. Buta warna
terbagi menjadi dua tipe yang pertama yaitu tipe yang di mana seseorang penderita
penyakit ini akan sulit membedakan warna tertentu yang biasa disebut dengan buta warna
parsial atau sebagian dan yang kedua ada juga buta warna total yaitu seseorang
yang sulit membedakan seluruh warna.
Buta
warna parsial juga terbagi menjadi beberapa jenis yang pertama yaitu buta warna
merah-hijau penderitanya mengalami gejala melihat warna kuning dan hijau menjadi
memerah; oranye, merah, dan kuning terlihat seperti hijau; merah terlihat
seperti hitam; merah terlihat kuning kecokelatan, dan hijau terlihat seperti
warna krem. Yang kedua yaitu buta warna biru-kuning yang di mana penderita
mengalami gejala melihat biru menjadi kehijauan, serta sulit membedakan merah
muda dengan kuning dan merah; biru terlihat seperti hijau, dan kuning terlihat
seperti abu-abu atau ungu terang. Sedangkan penderita buta warna total akan
mengalami gejala hanya dapat melihat warna putih, abu abu, dan hitam.
Pada
seseorang yang menderita buta warna, sel pigmen tersebut mengalami kerusakan
atau tidak berfungsi, sehingga mata tidak dapat mendeteksi warna-warna tertentu
atau bahkan seluruh warna. Kerusakan sel tersebut terjadi karena adanya
kelainan gen yang diturunkan dari orang tua ke anak. Selain kelainan gen yang
diturunkan, terdapat pula beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan rusaknya
sel, yaitu menderita penyakit diabetes, glaukoma, atau multiple sclerosis; efek
samping obat digoxin, ethambutol, phenytoin, chloroquine, dan sildenafil; terpapar
zat kimia carbon disulfide yang dipakai dalam industry rayon, dan styrene yang
digunakan dalam industry plastik serta karet; kerusakaan atau cedera pada mata
akibat kecelakaan. Faktor usia juga dapat menjadi penyebab buta warna karena
seiring bertambahnya usia, kemampuan mata untuk menangkap cahaya dan warna akan
semakin berkurang.
Beberapa
orang tidak menyadari bahwa dirinya menderita buta warna. Hal itu dikarenakan
mereka telah beradaptasi dengan keadaan. Misalnya, karena mereka tahu bahwa
warna daun itu hijau, maka berpikir dan menganggap bahwa warna hijau adalah
warna yang dilihatnya. Sehingga, melakukan pemeriksaan buta warna itu penting.
Selain untuk mengetahui kondisi kesehatan mata, hasil pemeriksaan juga menjadi
salah satu syarat untuk pekerjaan yang menuntut kejelian mata dalam melihat
warna, seperti pilot, masinis, dan dokter.
Aghnia Fasya Launita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar