Dalam suatu negara, terjadinya kepadatan penduduk adalah sebuah keniscayaan. Artinya, mungkin dan akan terjadi kepadatan dalam sebuah negara. Kepadatan tersebut bisa terjadi karena kurang terprogramnya laju pertumbuhan penduduk di suatu wilayah. Selain itu, ketidakmerataan dalam pemanfaatan lahan di suatu wilayah juga mengakibatkan kepadatan penduduk. Salah satu kebijakan yang dilakukan pemerintah untuk menghindari terjadinya kepadatan penduduk adalah dengan membatasi jumlah anak dalam sebuah negara (misalnya, dua anak lebih baik yang diterapkan di Indonesia, dan satu anak cukup yang ditetapkan di Cina). Selain itu, pemerintah juga dapat mengunakan kebijakan transmigrasi atau perpindahan penduduk. Dari tempat yang padat penduduk ke tempat yang masih jarang penduduknya.
Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk yang tinggal di suatu negara atau wilayah dalam satuan per kilometer persegi. Kepadatan penduduk ditandai dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi dan peningkatan jumlah pemukiman di daerah tersebut. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar keempat setelah Amerika Serikat. Jumlah penduduk Indonesia selalu meningkat dari tahun ke tahun, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan mencapai 250 juta jiwa.
Masalah kepadatan penduduk ini disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari remaja hingga remaja, masyarakat berpikiran rendah, pergaulan bebas dan tingginya kriminalitas. Konsekuensi dari kepadatan penduduk adalah meningkatnya kebutuhan akan air bersih dan udara bersih, berkurangnya ketersediaan tanah dan kerusakan lingkungan.
Masalah kepadatan penduduk ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu mulai dari para remaja yang menikah muda, pola pikir masyarakat yang rendah, pergaulan bebas dan kriminalitas yang tinggi. Dan adapun akibat yang ditimbulkan dari kepadatan penduduk adalah kebutuhan air bersih dan udara bersih meningkat, meluasnya permukiman kumuh, pengangguran meningkat, kemacetan meningkat, berkurangnya ketersediaan lahan dan kerusakan lingkungan.
Agar kepadatan penduduk tidak semakin meningkat, berikut adalah beberapa solusi untuk mengatasi masalah kependudukan di Indonesia yaitu, melaksanakan program KB (Keluarga Berencana) untuk membatasi jumlah anak dalam suatu keluarga secara umum sehingga dapat mengurangi jumlah angka kelahiran, menunda masa perkawinan, penambahan dan penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kesadaran dan pendidikan keendudukan, melaksanakan program transmigrasi serta meningkatkan produksi dan pencarian sumber makanan.
Kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Indonesia dalam rangka mengatasi masalah kependudukan yaitu , Peluncuran Program Keluarga Berencana (KB) sebagai gerakan nasional dengan memperkenalkan tujuan Program Keluarga Berencana melalui pendidikan. Meski program ini cenderung persuasif daripada dipaksakan, program ini dinilai berhasil menekan laju pertumbuhan penduduk Indonesia. Serta upaya pemerintah untuk menurunkan angka pertumbuhan penduduk antara lain meningkatkan pelayanan kesehatan dan permudah untuk menerima Planned Parenthood. Dan mempermudah dan meningkatkan layanan pendidikan guna meredam keinginan menikah.
NAMA : FATIMAH NOOR LAELI ANJANI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar