Reuni 212

 

Reuni 212


            Reuni 212 adalah sebuah acara yang diadakan untuk memperingati Aksi 212 yang dihadiri oleh umat muslim dari berbagai kota di Indonesia. Aksi 212 pertama kali dilakukan pada 2 Desember 2016. Dalam aksi itu, massa menuntut pengambilan tindakan hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif pada masa itu, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pasalnya, Ahok dinilai telah menodai agama Islam saat melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu pada 27 September 2016. Setelah kejadian itu, alumnus aksi 212 secara rutin mengadakan reuni yang disebut sebagai reuni 212, untuk memperingati peristiwa besar di tahun 2016. Alumnus aksi 212 terdiri dari anggota FPI, Gerakan Nasional Pembela Fatwa Ulama (GNPFU), dan Persaudaraan Alumni (PA) 212.

Kegiatan reuni 212 selalu bermuara di Lingkaran Monumen Nasional. Selama berlangsungnya reuni, lapangan Monas "diputihkan" oleh peserta reuni, dan mereka membubarkan diri secara damai setelah acara selesai. Reuni 212 ini dapat diadakan di Lapangan Monas setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut larangan pengadaan acara keagamaan di Monas yang sebelumnya dikeluarkan oleh Ahok.

Reuni yang pertama diadakan pada 2 Desember 2017. Dalam posternya, reuni 212 menggelar acara bertema 'Maulid Agung dan Reuni Akbar Alumni 212’. Acara dimulai dengan sholat subuh berjamah di Monas. Reuni 212 ini juga menampilkan tema 'Merawat Energi Al Maidah 51 untuk Kebangkitan Umat demi Kejayaan NKRI'. Reuni kedua pada tahun 2018 mengangkat tema 'Reuni Akbar Mujahid 212'. Reuni kedua ini memiliki agenda silaturahmi, zikir, tausiah, dan doa untuk negeri. Acara dimulai dengan salat tahajud dan subuh berjemaah. Acara reuni 212 pada tahun ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh politik Indonesia seperti senior PAN Amien Rais, Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, senior PKS Hidayat Nur Wahid, hingga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Tahun berikutnya, reuni 212 digelar pada tanggal 2 desember 2019. Acara dilakukan dengan tema 'Munajat dan Maulid Akbar, Reuni Mujahid 212'. Kegiatan yang dilakukan pun sama seperti tahun sebelumnya, yaitu silaturahmi, zikir, tausiah, dan doa untuk negeri. Pada tahun 2020 reuni 212 tidak dapat dilaksanakan di Monas dikarenakan pandemi covid-19. Acara ini berlangsung secara virtual melalui streaming di channel YouTube Front TV. Acara reuni ini dinamai Spirit 212 Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh. Dengan tema 'Revolusi Akhlak, Solusi untuk Indonesia yang Bermartabat'.

Tanggal 5 november 2021 Ketua Umum Persatuan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif memastikan bahwa kegiatan Reuni 212 akan kembali digelar pada 2 Desember 2021 mendatang. Momen reuni 212 ini akan dimanfaatkan oleh PA untuk menuntut pemerintah agar segera membebaskan Habib Rizieq Shihab. Selain itu, PA juga akan menuntut agar kasus penembakan 6 orang FPI diusut sampai tuntas. Akan tetapi, reuni 212 tahun ini mendapatkanmendapat tanggapan miring dari warganet, sampai-sampai tagar #ArogansiFPI sempat menjadi trending topik di media sosial Twitter. Warga net menyoroti agenda menuntut pemerintah untuk segera membebaskan Habib Rizieq Shihab, sebab agenda tersebut terkesan melawan hukum. Selain itu, reuni 212 ini dikhawatirkan dapat meningkatkan kasus covid-19 di Indonesia.



Sailah Aulivia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar