Manfaat Tumbuhan Sebagai Tanaman Obat keluarga

Banyaknya jenis dan banyaknya manfaat yang terdapat dalam tumbuhan menjadikannya sebagai konsumsi kebutuhan bagi masyarakat, yang disebut tanaman obat atau dikenal dengan sebutan TOGA (Tanaman Obat keluarGA). Tumbuhan memiliki bagian-bagian yang terdapat di dalamnya tetapi yang biasanya digunakan sebagai obat adalah buah, biji, batang, bunga, kulit, daun, dan akar sebagai elemen penting dalam pembuatan obat-obatan yang kemudian dikonsumsi dalam berbagai cara seperti dimakan mentah-mentah, sebagai bumbu dapur, sebagai obat oles, hingga diracik sebagai jamu minuman. Pengobatan dengan menggunakan tumbuhan dikenal juga dengan  pengobatan herbal. Pengobatan tersebut terbuat dari bahan alami, tetapi tidak juga memungkinkan tidak memiliki efek samping. Obat herbal tetap bisa menyebabkan efek samping, apalagi jika dikonsumsi terlalu banyak.

Contoh dari tumbuhan yang dapat dimanfaatkan yaitu jahe, kunyit, kencur, daun sirih, kumis kucing, dan daun keji beling. Jahe untuk masalah pencernaan seperti sakit perut dan mual-muntah, pusing karena vertigo, dan mengurangi sakit akibat nyeri haid nyeri sendi seperti rematik. Kunyit untuk mengatasi penyakit hati, gejala penyakit kulit, mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. Kencur untuk meningkatkan nafsu makan dan mengobati cedera otot sehabis olahraga. Daun sirih dimanfaatkan untuk mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi.  Kumis kucing untuk membantu mengendalikan gejala alergi, rematik dan asam urat, penyakit ginjal, hingga menghentikan kejang. Sedangkan, daun keji beling dimanfaatkan untuk obat diabetes, menyembuhkan luka diabetes, dan melawan radikal bebas. 

 Memanfaatkan tumbuhan sebagai tanaman obat sudah dikenal sejak zaman nenek moyang dan dilestarikan hingga sekarang. Untuk dikonsumsinya pun sangat mudah ditemukan. Akan tetapi, saat penyakit sudah berada di tingkat serius, akan lebih baik jika ditangani secara medis.