Tsunami
Tsunami adalah suatu gelombang air laut raksasa yang harus kita waspadai. Nama tsunami ini berasal dari bahasa jepang yaitu “tsu” yang berarti pelabuhan dan “nami” yang artinya adalah gelombang, sehingga jika kedua kata ini digabungkan menghasilkan suatu arti yaitu perpindahan badan air yang dipicu oleh permukaan air laut yang berubah secara vertikal dengan tiba-tiba. Bencana ini mempunyai nama jepang karena negara jepang adalah salah satu negara yang sering tertimpa bencana ini. Bencana tsunami ini ditandai dengan air laut yang surut, suara gemuruh, gempa besar, perilaku hewan sekitar yang sangat berbeda dari biasanya, dan aktivitas air laut yang tidak normal.
Pemicu terbesar terjadinya tsunami adalah gempa bumi. Gempa bumi yang menyebabkan tsunami ini memiliki kekuatan diatas 7,0 skala magnitudo. Gempa bumi ini desebabkan karena adanya gerakan pada lempeng yang berupa patahan. Patahan tersebut menyebabkan dasar laut naik maupun turun secara tiba-tiba. Gempa bumi yang terjadi dapat mengakibatkan keseimbangan air diatasnya menjadi terganggu, sehingga muncullah serangkaian gelombang yang naik turun dan menyebar ke berbagai arah atau yang lebih sering disebut tsunami. Pada umumnya, gelombang tsunami memiliki panjang gelombang sebesar 10 km hingga 100 km dan gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah dengan kecepatan 600 km sampai 900 km per jam. Akan tetapi, ketika tsunami mulai mendekati pantai, kedalamannya akan berkurang, sehingga kecepatannya juga ikut berkurang.
Berdasarkan waktu tempuhnya, tsunami dibagi menjadi 3 macam, yaitu tsunami lokal, regional, dan jarak jauh. Tsunami lokal membutuhkan waktu untuk mencapai daratan sebanyak 1 jam, tsunami regional membutuhkan waktu 1 hingga 3 jam untuk mencapai daratan, dan tsunami jarak jauh membutuhkan waktu sebanyak 3 jam untuk mencapai daratan.
Bencana tsunami ini sangat berbahaya. Oleh sebab itu, bencana ini harus kita waspadai karena bencana tsunami ini dapat menimbulkan banyak sekali dampak negatif, seperti banyak memakan korban jiwa, merusak fasilitas, dan menyebabkan tingkat kemiskinan semakin tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar