Resensi Bibi Gill

Judul             : Bibi Gill

Pengarang    : Tere Liye

Penerbit        : SABAKGRIP

Sinopsis        :      

Novel Bibi Gill merupakan novel ke-12 dari serial novel Tere Liye yang berjudul Bumi. Namun, novel ini tidak menceritakan tentang kelanjutan kisah perjalanan Raib, Seli, dan Ali akan tetapi, novel ini menceritakan tentang Bibi Gill persis seperti dalam judul novelnya. Novel ini ditunjukkan untuk melengkapi kisah latar belakang Bibi Gill yang merupakan pengajar dari ABTT atau Akademi Bayangan Tingkat Tinggi sekaligus guru dari Selena. Dia lahir di sebuah keluarga di Distrik Malam dan Misterinya dimana matahari tidak muncul kecuali dalam 24jam pertahunnya. Dia adalah anak perempuan satu-satunya yang paling kecil dari tujuh bersaudara di keluarga yang cukup harmonis. Pada awalnya Gill tumbuh seperti anak kecil pada umumnya yang berbeda adalah Gill memiliki dan mewarisi kode genetik yang super langka.

Kemunculan kode genetik tersebut membuat pada warga Distrik Malam dan Misterinya ketakutan karena kode tersebut merupakan kutukan sekaligus berkah bagi pemiliknya. Hal ini disebabkan karena setiap kode tersebut muncul dan kekuatannya digunakan akan muncul sosok monster kegelapan yang akan memusnahkan segalanya.

Hingga suatu saat Gill kecil terpaksa memakai kekuatannya untuk menolong ayahnya yang tenggelam ketika hendak memancing ikan lalu monster kegelapan itu benar-benar datang dang menghancurkan seluruh Distrik Malam dan Misterinya. Setelah kehilangan semuanya Gill pergi berpetualang dan memutuskan untuk masuk ke ABTT dengan tujuan untuk mencari informasi tentang monster yang telah menghancurkan keluarga sekaligus tempat ia lahir.

Disana ia bertemu dengan 6 orang teman yang akhirnya ikut berpetualang menemani Gill ketika salah satunya tahu bahwa Gill menyelinap setiap malam ke terowongan ABTT demi mencari informasi. Bersama dengan 6 orang temannya ia pergi mencari catatan tentang segala hal yang berhubungan dengan monster kegelapan tersebut, hingga pada akhirnya mereka menemukan perkamen tua di dalam bangkai kapal Aldebaran. Akan tetapi, tidak lama setelahnya monster kegelapan tersebut muncul dan membunuh 6 teman Gill dan menyisakan Gill sendirian kembali.

Setelah dihadapkan dengan kejadian tersebut Gill kembali murung, tapi hal itu tidak membuat Gill berhenti untuk mencari tahu dan dendamnya membesar kepada monster kegelapan tersebut.

Hingga pada akhirnya ia bertemu dengan Bill, teman lama Gill sekaligus tetangganya yang selamat dari peristiwa hancurnya Distrik Malam dan Misterinya. Pertemuan mereka berdua sungguh mengharukan karena pada awalnya Gill tidak mengira akan ada seseorang yang selamat dari bencana tersebut. Bill merupakan teman sekaligus seseorang yang Gill kagumi dan sukai. Tanpa diduga ternyata Bill memiliki perasaan yang serupa dan meminang Gill, walaupun awalnya ia ditolak karena Gill memiliki kutukan kode genetik Bill meyakinkan Gill bahwa hal itu hanyalah masa lalu dan ia akan bersamanya melalui hal tersebut. Mereka akhirnya menikah dan dikaruniai anak laki-laki dan perempuan. Namun, tak lama setelahnya monster itu kembali muncul dan merenggut keluarga kecil Gill.

Gill kembali sendiri, ia semakin marah dan ia memutuskan untuk mencari jawaban dari kekuatannya dan monster kegelapan tersebut. Pada perjalanan selanjutnya ia bertemu dengan Pak Tua yang menaiki kursi roda sekaligus dengan Si Putih seekor kucing putih yang memiliki kekuatan besar ketika melakukan bonding dengan seseorang. Gill bertujuan mencari induk naga dalam misi mengalahkan monster kegelapan tersebut. Perjalanan mencari induk naga tentunya tidak semudah itu, bahkan Gill hampir mati karenanya.

Hingga pada akhirnya mereka menemukan sarang naga dan bertemu dengan induk naga lantas bertarung demi menjinakkan induk naga. Setelah memenangi pertarungan dengan induk naga, tanpa diduga monster tersebut tiba-tiba muncul kembali dan membunuh serta menghancurkan sarang naga. Namun kebenaran terkuak ketika Monster itu muncul, Kakek Tua menyadari bahwa monster itu sebenarnya Gill sendiri. Ternyata Gill memiliki kepribadian ganda yang mengakibatkan munculnya sisi jahat ketika Gill merasa senang. Pada akhirnya, Pak Tua juga mati ditangan monster tersebut. Tepat sebelum Pak Tua mati ia berpesan kepada Gill agar Gill dapat mengendalikan sisi jahatnya itu.

Keunggulan: Novel ini  memiliki banyak sekali keunggulan seperti bagian cover yang menarik, gaya bahasa yang mudah dipahami, jalan cerita yang kompleks, dan pembaca diajak masuk dalam sebuah cerita dan mengalami senang sedih sosok Bibi Gill. Karakter yang dibentuk sedemikian rupa yang memiliki peranan penting dalam masing-masing cerita dalam kisah kehidupan Bibi Gill dan yang paling menarik adalah adanya bonus cerita yang berkaitan dengan petualangan Raib, Seli dan ali.

Kelemahan:  Menurut saya pribadi ada bagian cerita yang menggantung padahal topik cerita masih bisa diperluas dan ada satu atau dua kata yang asing namun tidak diberi penjelasan.

Rekomendasi: Novel ini dapat dibaca oleh semua kalangan, terutama remaja karena terkandung banyak nilai-nilai kehidupan yang dapat diambil dari kisah kehidupan Bibi Gill. Gaya bahasa yang mudah dipahami juga membuat novel ini ringan untuk dibaca kapanpun.