1. Identitas Cerpen
Judul:
Tamu Tengah Malam
Pengarang:
Jimmy Anggara
Penerbit:
Media Indonesia
2. Sinopsis Cerpen
Dikisahkan pada suatu malam terdapat seseorang
berpakaian tipis yang telah berjalan ke sana kemari selama dua hari tanpa
tujuan. Ia hanya berusaha mencari makanan. Setelah sekian lama berjalan akhirnya
ia memberanikan diri untuk masuk ke suatu rumah yang menurutnya memiliki banyak
makanan. Namun, karena ia asal masuk rumah dan tidak tahu siapa dan apa maksud
kedatangannya ke rumah tersebut, ia akhirnya batal masuk setelah kebingungan ketika
ditanya oleh pemilik rumah.
Akhirnya ia bertamu ke rumah sebelah yang ternyata
seorang dokter hewan. Setelah masuk dan memanggil pemilik rumah tersebut, ia
berbohong dan mengucapkan bahwa anjingnya kelaparan dan membutuhkan pertolongan
segera. Ia tidak berani mengucapkan bahwasanya yang kelaparan dan membutuhkan
pertolongan adalah dirinya sendiri.
Karena hari sudah malam dan praktik dokter hewan
tersebut sudah tutup, akhirnya dokter tersebut menanyakan alamat rumahnya dan
berjanji bahwa besok akan datang ke rumahnya. Ia hanya asal menulis alamat
rumahnya karena ia tidak memiliki rumah. Setelah usahanya untuk mendapatkan
makanan gagal, akhirnya ia kembali ke rumah pertama dan duduk di kursi sembari
berdoa agar besok ia bisa makan. Keesokan harinya, ia ditemukan telah meninggal
karena kelaparan.
3. Keunggulan Cerpen
Cerpen
Tamu Tengah Malam ini menggunakan bahasa yang mudah dipahami sehingga
para pembaca mudah untuk membayangkan kejadian yang berusaha diceritakan oleh
penulis. Pesan moral dari cerpen ini juga sangat bagus yaitu berupa sindiran
kepada orang-orang yang berkehidupan mapan.
4. Kelemahan Cerpen
Cerpen
Tamu Tengah Malam ini memiliki kelemahan yaitu tidak menceritakan awal
mula kenapa tokoh “ia” dalam cerita ini kelaparan sehingga harus berjalan
berhari-hari untuk mencari makanan.
5. Rekomendasi
Cerpen
ini sangat cocok untuk dibaca oleh semua kalangan usia karena memiliki pesan
moral yang sangat bagus dan bisa dijadikan sebagai introspeksi diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar