Resensi Novel Just Another Birthday

 



Judul Resensi : Seorang Ibu Muda yang Memperjuangkan Kebahagiaan Anak Tanpa Kehadiran Ayah

Judul Buku : Just Another Birthday

Penulis : Rina Suryakusuma

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit : 2013

Tebal : 248 halaman

 

Just Another Birthday bercerita tentang kisah cinta seorang single mom dan juga memberikan gambaran tentang hubungan antara ibu dan anak tanpa adanya seorang ayah. Cerita novel ini cukup sederhana dan mudah dipahami walaupun bagi pembaca yang belum menikah. Alur ceritanya ditulis dari sudut pandang pertama yaitu Sarah, membuat pembaca lebih mengerti keadaan hatinya dan dilema yang ia rasakan.

Pada bagian awal, penulis memperkenalkan kehidupan dan rutinitas Sarah, yang berkisar antara pekerjaan dan Cassie, anaknya. Kemudian Jeremy muncul secara tiba-tiba dalam kehidupannya dan memberikannya gambaran seorang suami dan ayah untuk anaknya. Perkembangan hubungan mereka terjadi secara natural. Berawal dari makan malam sebagai teman dan bertumbuh menjadi sesuatu yang lebih.

Bagian awal dalam kisah manis Sarah dalam novel belum menayangkan konflik yang berat. Saya  lebih tersentuh dan tertarik dengan novel ini karena unsur kekeluargaan yang tersaji dengan istimewa dibandingkan kisah percintaan yang ada. Sarah pernah mengalami hal yang dirasakan oleh Cassie yaitu mempertanyakan keberadaan Papa kepada Mama karena Mama juga mengalami kisah yang mirip seperti yang Sarah jalani. Oleh karena itu, ia tidak ingin Cassie melalui penderitaan yang sama seperti dirinya, apalagi sampai hamil di luar nikah.

 Mengupas para tokohnya, terkadang saya masih merasa Cassie tampil dalam tutur kata orang dewasa ketika mendapat porsi dialog. Masih perlu sedikit sentuhan lagi untuk si kecil ini benar-benar terasa kanak-kanak. Menurut saya, membuat karakter anak-anak yang tampil sesuai umurnya adalah salah satu teknik menulis paling sulit. Entah karena dalam keseharian saya tak bergumul dengan anak-anak atau bagaimana sehingga gambaran saya akan tokoh anak-anak memang minim. Mungkin hal tersebut yang memengaruhi kemampuan saya menangkap sensasi kanak-kanak dari tokoh anak-anak.

  Hal yang luar biasa disini adalah Rina Suryakusuma selalu berhasil menciptakan karakter pria yang seperti khayalan dan terlalu baik untuk menjadi nyata. Jeremy Adiputra dikenal dengan sosok yang kasar dan sangat sulit untuk memberikan senyuman saat di kantor tetapi menjadi sangat manis di depan perempuan yang ia suka. Bahkan Jeremy sangat mudah beradaptasi dengan Cassie dan membuatnya luluh dengan sentuhan perhatian dan kesabaran. Tetapi ada pula saat ia terkesan kekanakan dan tidak tegas saat sedang menghadapi konflik bersama Sarah. 

Karakter favorit saya di novel ini bukanlah Jeremy ataupun Sarah, tetapi Mama. Menurutku, Mama berperan sangat penting dalam tumbuhnya hubungan Sarah dan Jeremy. Banyak kata-kata yang berkesan dari Mama memberikan pelajaran penting dalam menjalani kehidupan. Mama begitu sabar dalam menghadapi dua perempuan penting dalam hidupnya, yaitu Sarah dan Cassie. Mama yang terkadang menenangkan hati Cassie saat Sarah belum bisa melakukannya. Kehidupan keluarga menjadi hidup dan tenang dengan hadirnya Mama. Pelajaran mengenai pengasuhan anak bisa didapatkan dari novel ini melalui Mama selalu yang bersikap manis di hadapan Cassie maupun Sarah.

Kisah tentang Sarah juga mengajarkan saya bahwa keputusan atau kejadian yang buruk tidak berarti akhir yang buruk untuk kehidupan kita. Mungkin Sarah memang salah sewaktu ia memutuskan untuk berhubungan di luar nikah dan konsekuensinya adalah ia harus merawat anak dalam usia yang masih muda. Akan tetapi jika ia tidak mengambil keputusan yang salah itu, apakah ia akan bertemu dengan Jeremy? Kita tidak boleh hanya fokus pada hal yang buruk saja, semua hal yang terjadi dalam hidup pasti ada hikmah yang terkandung didalamnya yang memiliki arti untuk masa depan.

Saya sangat menyukai buku ini dan kesederhanaannya yang manis sekaligus menyentuh. Tidak butuh waktu lama untuk menyelesaikan buku ini, karena cukup tipis dan konfliknya juga tidak terlalu rumit. Kehangatan sebuah keluarga menguar dari cerita Just Another Birthday, membuat saya turut merasa senang saat mereka berhasil melalui ujian dan memperoleh kebahagiaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar