Judul Resensi : Ambisi
Ibu Menggantikan Posisi Anak dengan Anak yang Lain
Judul Buku : Ring of Ballerina
Pengarang : Medina Savira
Penerbit : Dar! Mizan
Waktu Terbit : Desember - 2014
Halaman : 152
Novel Ring of Ballerina, menceritakan
tentang seorang anak perempuan yang memiliki dua kehidupan yang berbeda. Saat
di rumah, ia tumbuh sebagai anak perempuan yang sangat feminim. Di sekolah, ia
bergaul sebagai murid berprestasi yang setengah tomboi dan setengah feminim.
Namanya adalah Nina Varisha Salsabilla, biasa dipanggil Nina, Nina dibesarkan
di keluarga dengan keadaan ekonomi yang cukup baik. Papanya seorang direktur
perusahaan besar di kota Bandung. Sedangkan mamanya adalah pemilik salon kecantikan
yang cukup terkenal di Bandung. Nina mempunyai seorang kakak perempuan yang
bernama Vellyna, usianya 2 tahun lebih tua dari Nina. Meski mereka adalah kakak
beradik, namun kepribadian mereka sangat berbeda. Kakaknya Vellyna sangat
feminim, sedangakan Nina anak yang tomboy.
Saat Kakak Nina meninggal dunia ia berubah menjadi anak yang feminim untuk menggantikan sosok kak Vellyna. Nina melakukan ini demi mama, karena Nina tidak tega melihat mamanya yang bersedih dan papanya yang stress memikirkan ini semua.
Mama menumpukkan semua ambisinya
kepada Nina. Mama memaksa Nina menjadi seperti kakaknya yang memiliki segudang
prestasi dan bakat yang lainnya, Nina tidak lagi bebas untuk mengekspresikan
diri. Padahal Nina juga punya pilihannya sendiri, yaitu bermain basket.
Ditambah lagi dengan teman-temannya Nina yang selalu sepaham dengan mamanya
Nina, yakni Fayra, Priscil dan Fanny. Nina semakin terasa tertekan. Hingga pada
akhirnya, datanglah sosok laki-laki bernama Rino. Hanya Rino yang selalu
mendukung apa yang sebenarnya Nina inginkan. Rino adalah teman sekelas Nina
yang pindahan dari Jakarta. Dia adalah seorang atlet boxing dan mantan
ballerina. Rino punya seorang kakak perempuan bernama Rina. Rina juga memiliki
kesamaan yang sama dengan Rino, dia adalah seorang atlet boxing dan mantan
ballerina.
Saat melihat Nina yang tampak sedih
dan lelah, Rino mengajak Nina boxing untuk meluapkan semua emosinya. Dan pada
akhirnya, Nina tertarik dengan boxing. Lalu Nina ditawarkan oleh Rino dan kak
Rina untuk mengikuti lomba boxing, Nina menyetujuinya, namun Nina sedikit
khawatir karena jadwal pertandingan boxing sama dengan jadwal pementasan ballet
pertamanya. Tetapi akhirnya semuanya berjalan dengan lancar berkat bantuan Rino
dan kaki Rina Nina dapat tampil dipentas ballet pertamanya dan memenangkan
pertandingan boxing.
Sebenarnya, Nina dan Kak Vellyna
adalah anak angkat. Papa kandungnya telah meninggal saat usia mereka masih
kecil, dulu papanya adalah seorang atlet boxing. Oleh sebab itu, Nina tertarik
dengan boxing, sedangkan mama kandungnya menitipkan mereka kepada orangtua
mereka yang sekarang, dan mamanya dikabarkan menghilang keberadaannya.
Akhirnya Nina berhasil menunjukkan apa yang sebenarnya Nina inginkan
kepada orangtua dan teman-temannya, melalui pementasan balet dan perlombaan
boxing di hari yang sama. Itu semua berkat kerja keras Nina serta bantuan dan
dukungan Rino dan kak Rina. Sekarang, Nina bisa merasakan apa itu kebebasan.
Kebebasan mengekspresikan diri dan menjadi diri sendiri.
Kelebihan :
1. Cerita dalam
novel ini sangat menarik dan mengandung banyak pesan moral.
2. Alur yang
digunakan yaitu alur maju-mundur, tetapi sangat mudah dimengerti.
3. Bahasa yang
digunakan adalah bahasa sehari-hari dan bahasa gaul anak remaja sehingga
sangat menarik untuk dibaca.
Kekurangan :
1. Cover buku
kurang sesuai dengan judul buku.
2. Tidak adanya
biografi sang penulis.
3. Ada beberapa kata yang sulit dipahami.
Rekomendasi :
Novel ini
menceritakan tentang seorang anak remaja yang dikekang oleh orangtuanya.
Padahal sang anak mempunyai pilihannya sendiri. Berdasarkan isi cerita novel
tersebut, memberi pesan moral bahwa biarkanlah anak bebas untuk mengekspresikan
dirinya sendiri. Novel ini layak untuk dibaca oleh semua umur karena bahasanya
mudah dipahami dan mengandung pesan moral.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar