Identitas cerpen
Judul
Cerpen : Pergi dari Tanah Sendiri
Pengarang : Achmad Al Hafidz
Penerbit : Suara Merdeka
Tahun
Terbit : 13 Februari 2022
Sinopsis cerpen
Cerpen menggunakan alur mundur
yang diawali dengan penggambaran keadaan alam dalam bencana. Kemudian cerpen
berubah latar waktu menjadi beberapa tahun belakangan tentang rumah Bapak yang
banyak dikunjungi orang dengan membawa beras, kopi, dan gula. Namun suatu malam
datang beberapa aktivis lingkungan membawa kamera bertujuan ingin memviralkan terkait
kelestarian lingkungan di desa. Dan sebelum tertidur di malam yang sudah larut,
tokoh Aku mendengar orang tuanya membahas perihal perusahaan batu kapur atau
semen yang akan beroperasi.
Dari sinilah terjadi peristiwa
yang melumpuhan tindakan Bapak sebagai penjaga kelestarian lingkungan oleh
beberapa orang bersenjata tajam. Yang mengakibatkan alam menjadi rusak dan
terjadi bencana.
Keunggulan cerpen
Mengambil tema tentang alam, cerpen
ini mengingatkan terkait pentingnya menjaga kelestarian alam dan menggambarkan
bagaimana konsekuensi mengeksploitasi alam secara berlebihan. Bahasa yang digunakan peengarang pula
cukup indah.
Kekurangan cerpen
Cerpen ini memiliki alur yang
sedikit membingungkan, pengarang tidak cukup jelas menuliskan kapan waktu
peergantian peristiwa dalam cerpen terjadi serta adanya peristiwa masa lalu
yang tiba-tiba muncul. Penyebab konflik pula tidak dijelaskan secara rinci,
membuat pembaca berspekulasi dan menyimpulkan sendiri.
Rekomendasi
Terlepas dari kekurangan yang
dimiliki cerpen, cerpen ini dapat dibaca semua umur dan dapat meenjadi bacaan selingan di waktu
senggang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar