Identitas
Cerpen
Judul Resensi : Senyuman
Karyamin
Judul Cerpen : Senyum Karyamin
Penulis : Ahmad
Tohari
Penerbit : PT Gramedia
Pustaka Utama
Tahun Terbit : 1989
Sinopsis
Buku kumpulan cerpen karya Ahmad Tohari ini berisi
beragam cerpen. Ada 13 cerita pendek yang terdapat dalam buku ini dengan kisah
pertama yang berjudul “Senyum Karyamin.” Cerpen ini menceritakan tentang
Karyamin, seorang pengangkat batu kali. Karyamin dan kawan-kawannya setiap hari
harus mengangkat batu dari sungai ke pangkalan material. Para pengumpul batu
itu senang mencari hiburan dengan menertawakan diri mereka sendiri. Itu adalah
cara mereka untuk bertahan hidup. Kehidupan Karyamin dan kawan-kawannya tak jauh
dari kemiskinan akibat kesewenangan para tengkulak mempermainkan harga batu.
Pagi ini Karyamin dan kawan-kawannya mengangkat batu seperti
biasanya. Beberapa kali Karyamin tergelincir dan jatuh ketika sedang mengangkat
batu. Beberapa kali pula kawan-kawannya tertawa ketika melilhat hal itu. Ia merasa
pusing dan lapar, namun tetap berusaha untuk tersenyum. Semakin lama matanya
semakin berkunang-kunang dan Karyamin memutuskan untuk pulang. Tetapi ketika ia
sudah hampir sampai rumah, ia memikirkan istrinya yang setiap hari menangani
penagih bank harian. Karyamin pun berbalik karena merasa tak bisa membantu
apa-apa. Lalu tak jauh dari tempatnya, ia melihat Pak Pamong yang rupanya
datang untuk menagih setoran uang dana Afrika, yang digunakan untuk menolong
orang-orang yang kelaparan di sana.
Kelebihan
Kisah Karyamin
yang berupa cerita pendek sederhana ini mempunyai banyak nilai kehidupan.
Penulis berhasil menyampaikan pesan dan nilai-nilai yang terkandung dalam
cerpen dengan mudah dipahami. Gaya bahasa dan alur ceritanya yang ringan
semakin memudahkan pembaca untuk mengikuti isi cerita ini.
Kekurangan
Terdapat beberapa kata kasar di cerpen ini. Ada pula
beberapa kata yang merupakan bahasa daerah dan tidak terdapat keterangan untuk
artinya, sehingga sedikit sulit dimengerti untuk pembaca yang tidak menguasai
bahasa daerah tersebut.
Rekomendasi
Cerpen ini memberikan pelajaran tentang nilai moral
terutama perihal tanggung jawab kemanusiaan. Terlepas dari segala kelebihan dan
kekurangan yang ada, cerpen ini tetap nyaman dan layak untuk dibaca. Cerpen ini
cocok dibaca untuk kalangan remaja hingga dewasa, ataupun penggemar cerita
pendek klasik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar