Judul
: Kereta Dari Surga
Penulis
: Dodi Widianto
Penerbit
: Radar Madiun
Tahun terbit
: 2022
Tebal
: 1 halaman
Bagaimana
mungkin lingkaran waktu seolah menyeret tubuhnya masuk ke dalam pusaran takdir
untuk berdiri di dalam kotak bangunan besar Bernama stasiun. Llau tak sengaja
bertemu seorang laki-laki yang merupakan orang yang sama,tiga tahun lalu.
Laki-laki
itu mencoba menyerahkan buku ke tagan perempuan di depannya. Namun, si perempua
mencoba ingin membuang uka walau terasa
berat. Wajahnya begitu teduh. Membuat siapa saja yang memandang merasa simpati
dan sungkan.
“ Kau
lupa ada sepotong hati yang kuselipkan di dalamnya. Hari ini kau ingin mengembalikan
lagi buku itu setelah hati yang terselip di dalamnya ikut kau pinjam?. Namun,
kau lupabahwa cinta bersemayam dalam hati yang punya akal dan kenangannya
sendiri. Aku hanya ingin tahu ke mana k\saja tiga tahun itu”.
Tangan
laki-laki di depannya masih menggantung di udara, sebelum akhirnya mengendur
dan buku itu Kembali menempel di paha kanannya. Ia tersenyum memandangi tubuh
mungil perempuan di depannya. Sangat kontras dengan tubuhnya yang jangkung.
Dodi
Widianto menulis buku ini untuk enggambarkan sepasang kekasih yang sudah lama
berpisah dan tidak bertemu selama tiga tahun. Namun, takdir mempertemukan
mereka Kembali di sebuah stasiun ‘surga’. Alur yang dipakai merupakan alur maju
yang sangat cepat, sehingga mudah dipahami.
Bahasa
yang digunakan sedikit berbelit dan membingungkan, sehingga, membutuhkan waktu agar dapat diketahui maknanya secara
baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar