Tata Cara Wudhu yang Baik dan Benar



Wudhu adalah salah satu cara menyucikan anggota tubuh dengan air. Berwudhu wajib dilakukan sebelum melaksanakan salat karena merupakan syarat sah diterimanya ibadah salat. Selain untuk menjaga kebersihan anggota badan dan menyucikan dari hadats kecil, berwudhu juga dapat menghapus dosa-dosa kecil yang telah kita lakukan. Ada pula pengganti wudhu dengan tanah (debu) yaitu Tayamum, ini dilakukan ketika tidak ditemukannya air ataupun sedang berhalangan menggunakan air.

Rasulullah bersabda ketika akan melakukan salat, beliau oleh Allah SWT diminta untuk berwudhu :

أُمِرْتُ بِالْوُضُوءِ إِذَا قُمْتُ إِلَى الصَّلَاة

Artinya: ”Aku diperintah untuk berwudhu apabila hendak melakukan shalat” [HR. Abu Dawud dan Tirmidzi].

Allah SWT juga telah berfirman dalam surat Al Maidah ayat 6 yang berbunyi :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.” (Al Maidah : 6).

Dari dalil dan firman Allah SWT diatas dapat disimpulkan bahwasanya islam sangat mengutamakan kesuciannya terutama dalam hal bersuci. Sebagai muslim, melaksanakan wudhu minimal paling sedikit 5 kali dalam sehari.

Demikian urutan tata cara berwudhu sesuai ajaran nabi Muhammad SAW :

1. Niat dan membaca basmallah

2. Membasuh telapak tangan 3 kali hingga ke sela-sela jari

3. Berkumur 3 kali

4. Membersihkan lubang hidung 3 kali (menghirup air ke dalam hidung kemudian dikeluarkan lagi)

5. Membasuh wajah 3 kali secara menyeluruh dari ujung kepala mengenai rambut hingga ke bawah dagu.

6. Mencuci kedua tangan hingga siku sebanyak 3 kali

7. Mengusap kepala 3 kali

8. Mengusap kedua telinga sebanyak 3 kali

9. Membasuh kaki sampai di atas mata kaki 3 kali, menggosok sela-sela jari kaki dengan jari tangan

10. Membaca doa setelah wudhu

Setelah berwudhu dianjurkan berdoa setelah wudhu dengan menghadap kiblat dan menengadahkan kedua tangan.

Berikut bacaan doa wudhu :

أَشْهَدُ أَنْ لآّاِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اللّهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَ التَّوَّابِيْنَ وَاجْعَلْنِىْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Asyhadu allâ ilâha illallâhu wahdahû lâ syarîka lahu wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhû wa rasûluhû, allâhummaj’alnî minat tawwâbîna waj’alnii minal mutathahhirîna.

Artinya: “Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih).”

Demikian urutan tata cara berwudhu sesuai dengan tuntunan ajaran nabi Muhammad SAW. Sekarang kalian sudah paham dan mengerti cara berwudhu sebelum sholat itu seperti apa. Bagikan juga informasi ini kepada teman-teman terdekat kalian agar dapat menjadi pahala jariyah.

Dimas Dwi Fauzi

XI MIPA 2


Tidak ada komentar:

Posting Komentar