Teks Prosedur Cara Membuat Telur Asin
Agustus 26, 2022
Telur asin adalah makanan berbahan dasar telur
bebek yang diawetkan dengan cara diasinkan (dibungkus adonan abu gosok dan
garam). Makanan yang khas dengan rasa asin ini bersifat praktis dan dapat
dipadukan dengan makanan lain misalnya nasi goreng, nasi lengko, nasi padang
dsb, bahkan dapat pula dimakan tanpa nasi. Telur asin bisa bertahan selama 30
hari,cocok untuk bekal perjalanan maupun oleh-oleh.
Di Jawa Tengah, khusunya daerah Brebes dikenal
sebagai kota penghasil utama telur asin. Pengolahan telur asin dapat
divariasikan dengan berbagai rasa, seperti telur asin original (rebus), telur
asin panggang, juga telur asin bakar. Telur asin dengan kualitas baik memiliki
ciri-ciri yaitu pada bagian kuning telur berwarna kuning kemerahan
"berminyak", tidak menimbulkan bau amis. Rasa asin ditentukan oleh
seberapa lama telur tersebut disimpan.
Cara Pembuatan Telur Asin :
1. 1. Pilih telur yang berkualitas bagus ( jika telur melayang / mengapung berarti
telur itu jelek dan saran saya tidak usah di pakai).
2. 2.Cucilah telur dan bersihkan
kotoran yang melekat, lebih baik menggunakan air hangat.
3. 3. Keringkan telur yang sudah dicuci
tadi menggunakan kain lap.
4. 4.Amplas permukaan kulit secara
perlahan agar pori-pori kulit terbuka.
5. 5.Buat adonan, bahan yang digunakan
antara lain: abu gosok dan garam
dicampur, perbandingan 1:1 secara merata, tambahkan air secukupnya hingga
membentuk adonan. Selain abu gosok bisa juga menggunakan bubuk bata merah.
6. 6. Bungkus telur dengan adonan yang
sudah dibuat tadi sampai merata ke seluruh permukaan telur.
7. 7. Simpan telur dalam ember plastik
selama 2-3 minggu di tempat yang terbuka, semakin lama disimpan telur akan
semakin awet dan rasanya semakin asin.
8. 8.Setelah proses penyimpanan
selesai, bersihkan telur dan pastikan telur masih dalam keadaan utuh.
9. 9. Setelah dibersihkan, rebus telur
hingga benar-benar matang.
10. 10.Telur asin yang sudah matang dapat
dihidangkan dan bisa juga dipadukan dengan makanan lain.
Tujuan: |
Cara Membuat Telur Asin Telur asin adalah makanan berbahan dasar telur bebek yang diawetkan
dengan cara diasinkan (dibungkus adonan abu gosok dan garam). Makanan yang
khas dengan rasa asin ini bersifat praktis dan dapat dipadukan dengan makanan
lain misalnya nasi goreng, nasi lengko, nasi padang dsb, bahkan dapat pula
dimakan tanpa nasi. Telur asin bisa bertahan selama 30 hari,cocok untuk bekal
perjalanan maupun oleh-oleh. Di Jawa Tengah, khusunya daerah Brebes dikenal sebagai kota penghasil
utama telur asin. Pengolahan telur asin dapat divariasikan dengan berbagai
rasa, seperti telur asin original (rebus), telur asin panggang, juga telur
asin bakar. Telur asin dengan kualitas baik memiliki ciri-ciri yaitu pada
bagian kuning telur berwarna kuning kemerahan "berminyak", tidak
menimbulkan bau amis. Rasa asin ditentukan oleh seberapa lama telur tersebut
disimpan. |
Langkah langkah: |
Cara Pembuatan Telur Asin : 1.
Pilih telur yang bermutu
baik ( jika telur melayang / mengapung
berarti telur itu jelek dan saran saya tidak usah di pakai). 2.
Cucilah telur dan bersihkan
kotoran yang melekat, lebih baik menggunakan air hangat. 3.
Keringkan telur yang sudah
dicuci tadi menggunakan kain lap. 4.
Ampals beberapa saat permukaan
kulit secara perlahan agar pori-pori kulit terbuka. 5.
Buat adonan, bahan yang
digunakan antara lain: abu gosok dan
garam dicampur, perbandingan 1:1 secara maerata, tambahkan air secukupnya
hingga membentuk adonan. Selain abu gosok bisa juga menggunakan bubuk bata
merah. 6.
Bungkus telur dengan adonan yang
sudah dibuat tadi sampai merata ke seluruh permukaan telur. 7.
Simpan telur dalam ember plastik
selama 2-3 minggu di tempat yang terbuka, semakin lama disimpan telur akan
semakin awet dan rasanya semakin asin. 8.
Setelah proses penyimpanan
selesai, bersihkan telur dan pastikan telur masih dalam keadaan utuh. 9.
Setelah dibersihkan, rebus telur
hingga benar-benar matang. 10.
Telur asin yang sudah matang
dapat dihidangkan dan bisa juga dipadukan dengan makanan lain. |
Ahlaam
Fairuuz Zalfaa
X
MIPA 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar