Apa itu ketupat?
Ketupat atau kupat adalah hidangan khas Jawa berbahan dasar beras yang dibungkus dengan pembungkus terbuat dari anyaman daun kelapa muda, atau kadang-kadang dari daun palma yang lain. Hidangan ini berasal dari Pulau Jawa, Indonesia, namun juga dapat ditemukan di Brunei, Malaysia, Singapura dan Thailand selatan
Makanan khas yang menggunakan ketupat, antara lain kupat tahu (Sunda), katupat kandangan (Banjar), grabag (Magelang), kupat glabet (Kota Tegal), coto makassar (dari Makassar, ketupat dinamakan katupa), lotek, tipat cantok (Bali), serta gado-gado yang dapat dihidangkan dengan ketupat atau lontong. Ketupat juga dapat dihidangkan untuk menyertai satai, meskipun lontong lebih umum.
Ada dua bentuk utama ketupat yaitu kepal bersudut tujuh (lebih umum) dan jajaran genjang bersudut enam. Masing-masing bentuk memiliki alur anyaman yang berbeda. Untuk membuat ketupat perlu dipilih janur yang berkualitas yaitu yang panjang dan lebar, tidak terlalu muda
Berikut langkah-langkah membuat ketupat:
Bahan-bahan yang Diperlukan
- Beras sesuai dengan jumlah ketupat yang dibutuhkan.
- Air matang
- Garam
- Daun pandan (2 sampai 3 helai)
- Bungkus anyaman ketupat (cari yang sudah jadi, atau buat sendiri)
Cara mebuat ketupat:
- Masukan beras ke dalam baskom berukuran sedang dan cuci menggunakan air bersih mengalir.
- Ganti air pada baskom dan rendam kira-kira 10 sampai 15 menit.
- Taburkan garam atau bumbu penyedap lalu aduk hingga rata. Diamkan beberapa saat.
- Setelah bumbu lumayan meresap, buang air rendaman dan tiriskan beras selama beberapa menit.
- Apabila beras sudah lumayan kering, masukan ke dalam anyaman ketupat bersama potongan daun pandan. Daun pandan akan memberikan rasa gurih dan menciptakan wangi yang mengundang selera!
- Rebus air sampai setengah mendidih dan masukkan ketupat sampai benar-benar terendam.
- Tunggu 4 sampai 5 jam sebelum ketupat diangkat.
- Celupkan ke dalam air dingin selama beberapa menit dan tiriskan dengan cara digantung.
Fardan azis
XI IPS 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar