Lokomotif uap yang menggunakan tenaga uap sama sekali berbeda pengoperasiannya dengan lokomotif diesel maupun lokomotif listrik,
Cara untuk menyalakannya:
1. Rebus air yang ada di dalam tungku untuk menghasilkan uap
2. Siapkan bahan bakar lokomotif sesuai dengan jenis lokomotifnya, seperti kayu/batubara/minyak residu
3. Masukkan bahan bakar yang sudah disiapkan tadi
4. Dibutuhkan waktu 4-6 jam untuk merebus air dalam tungku (tergantung dari jenis lokomotif yang akan digunakan
Cara untuk menjalankannya:
1. Putarlah tuas reverser jika air sudah cukup panas dan mendidih untuk menghasilkan uap
2. Biasanya terdapat reverser plate untuk mengetahui arah tuas resever yang kita gerakkan
3. Lepaskan semua brake/rem setelah menggerakkan tuas reverser
4. Gerakkan tuas regulator jika sudah melepas semua rem
5. Membuka tuas regulator sedikit saja agar silinder tidak mudah dingin
6. Tutup cylinder cocks sebelum lokomotif bergerak dengan cepat agar tekanan uap tidak berkurang
7. Cylinder cocks hanya boleh dibuka saat lokomotif berhenti agar embun dalam silinder dapat keluar
8. Tetap patuhi rambu-rambu pada jalur agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan
9. Perhatikan kondisi jalur bahwa jalur aman untuk dilalui lokomotif
Cara untuk mengurangi kecepatan/mengehentikan lokomotif:
1. Cukup kurangi throttle/regulator hingga nol dan putar rem ke arah kanan secara berulang-ulang, hingga kecepatan lokomotif berkurang/berhenti
Disclaimer:
1. Jika embun tetap di dalam, maka akan menyumbat katup silinder dan membuat lokomotif mengalami blowback, yaitu uap kembali masuk ke dalam ketel uap dan bisa menyebabkan ledakan
2. Dalam keadaan darurat, emergency brake harus aktif atau putar train brake ke arah kanan sampai mentok
3. Jangan nekat mendatangi Depo/Stasiun untuk menjalankan lokomotif jika belum memiliki surat izin
4. Setiap lokomotif memiliki teknik khusus tersendiri, ini hanyalah teknik dasarnya
Nama: Lucky Akbar Putra Martanto
XI IPS 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar