Awan Lentikular

        

        Awan lenticular merupakan fenomena atmosfer yang sering muncul di atas gunung atau perbukitan. Lenticular Clouds atau Awan Lentikular merupakan sejenis awan unik yang terbentuk di sekitar bukit maupun gunung. Awan Lentikular memiliki nama lain seperti “Kapal Awan”, “awan surga” , dan“lennies”. Awan lentikular ini terbentuk karena efek dari pergerakan udara di area gunung. Pergerakan udara yang terjadi menimbulkan sebuah pusaran. Awan Lentikular bisa terjadi jika aliran udara di atas gunung stabil dan dalam kondisi lembab. Partikel awan tersebut padat karena aliran udara lembab yang terus mengalir di sekitar awan dan bertahan hingga berhari-hari. Terbentuknya awan lentikular ini juga biasanya diikuti oleh hujan dengan intensitas sedang. Uap air sudah jatuh sebagai hujan di sisi hadap lereng sehingga intensitas hujan akibat awan lenticularis tidak tinggi.


       Awan Lenticular pada umumnya terbentuk seperti piring raksasa atau orang sering menyebutnya seperti UFO. Awan ini pernah terlihat di beberapa gunung di Pulau Jawa, seperti Gunung Merapi, Merbabu, Lawu, Arjuno, dan lain-lain. Dibalik bentuknya yang indah, ternyata awan ini berbahaya bagi penerbangan karena gelombang udara di daerah tersebut sulit untuk dideteksi dan akan mengakibatkan guncangan pada pesawat atau yang biasa disebut turbulensi.

       Awan ini seringkali membuat takut karena tampak melayang ditengah seperti membawa badai. Dan perlu diketahui bahwa kemunculan awan lentikular bukan merupakan tanda akan terjadinya suatu bencana. Di sisi lain, awan ini ternyata hanya membawa udara dan tidak akan mengakibatkan badai atau hujan. Ketika angin mengalir ke atas dan mendingin, udara akan mengembun dan membentuk awan di puncak gelombang. Begitulah fenomena dari awan lentikular.


-Keisha Naura Febrina
XI MIPA 4



Tidak ada komentar:

Posting Komentar