Banjir bandang dilaporkan menerjang empat desa di
Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur, namun tidak
menimbulkan korban jiwa.
Bupati Ende Marselinus Petu yang dikonfirmasi Antara melalui telepon genggam
dari Kupang, Senin, (1/2/2016) mengakui adanya terjangan banjir sejak Sabtu
malam.
Terjangan banjir itu mengakibatkan rumah warga pada empat desa, serta sejumlah
dusun di daerah tersebut maupun ternak serta infrastruktur lainnya rusak parah.
Dia menambahkan, luapan air bukan berasal dari sungai Ndondo, namun berasal
dari sejumlah kali mati yang berada di sekitar pemukiman warga. Luapan air itu
terjadi menyusul hujan lebat yang terjadi sejak Sabtu kemarin.
Menurut dia, kejadian itu memang tidak membawa
korban jiwa, karena pada saat kejadian warga masih sempat menyelamatkan diri
mengingat saat itu warga masih belum tidur.
Dia mengatakan, pemerintah telah mengirim bantuan ke lokasi, sekaligus
melakukan pendataan ulang untuk memastikan kerugian akibat bencana banjir itu.
RADIT
XI MIPA 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar