BATUAN
SEDIMEN
Proses pembentukan batuan sedimen melalui beberapa proses, baik secara biologis, fisika, atau kimiawi.Bentuk pelapukan juga bisa berupa alterasi, yang menyebabkan perubahan komposisi material, dan fragsinasi, yang menyebabkan terpisahnya kristal dari larutan magma, dari batuan dan material lain di permukaan bumi. Cuaca, iklim, perubahan suhu, unsur-unsur kimia dalam hujan, dan tindakan manusia adalah kondisi – kondisi terjadinya pelapukan. Proses pelapukan secara kimiawi, dipengaruhi oleh zat kimia yang terkandung dalam air, misal zat kimia dari limbah pabrik, rumah tangga, atau pertanian yang dibawa oleh air hujan. Batuan yang terkena air yang membawa zat kimia, menjadi lapuk dan membentuk batuan sedimen. Proses pelapukan secara fisika, berlangsung karena adalah adanya perubahan suhu atau iklim. Suhu yang relatif tidak stabil, seperti suhu ekstrem dan perubahan suhu yang tidak menentu, menyebabkan batuan menjadi lapuk. Proses pelapukan secara biologis, berlangsung karena tindakan atau peran makhluk hidup, seperti batuan dengan lumut membuat batuan lapuk dan menjadi batuan endapan.
Pelapukan yang berasal dari
proses pengendapan, juga membuat batuan menjadi sedimen, yang kemudian terbawa
oleh angin, udara, ataupun air dan pada akhirnya terkumpul di suatu cekungan
sehingga membentuk batuan endapan. Karena sifatnya yang non organik dan
menyebabkan pencemaran, proses pembentukan batuan sedimen secara kimiawi harus
mendapat perhatian.
Nama: Soffi Elnisa A.L.
Kelas: XI MIPA 5
Absen: 28
Tidak ada komentar:
Posting Komentar