Jika
mendengar frasa “budaya populer” pasti sebagian besar orang langsung merujuk
kepada musik, film, dan buku yang populer di kalangan masyarakat saat ini. Tapi
tahukah kalian? Sebenarnya, budaya populer itu lebih dari sekedar musik yang
sedang tren di kalangan anak muda, tv series yang sedang hangat di kalangan
ibu-ibu kompleks perumahan, dan buku populer yang sedang hangat diperbincangkan
oleh para kutu buku. Kata “budaya populer” terdiri dari dua kata yaitu
“budaya”dan “populer”. Menurut seorang ahli budaya, Raymond Williams (1983)
kata budaya memiliki dua definisi. Definisi pertama, budaya adalah proses umum
dari perkembangan intelektual, spiritual, dan aestetik individual. Yang kedua,
budaya adalah cara hidup seseorang maupun suatu grup dari suatu periode waktu
tertentu. Sedangkan kata “populer”, menurut Williams (1983) adalah ’disukai
banyak orang’, ‘budaya yang dibuat oleh orang-orang untuk kalangan mereka
sendiri’, dan ‘karya yang dibuat untuk memenangkan hati banyak orang’.
Titik
permulaan yang jelas untuk mendefinisikan “budaya populer” adalah budaya yang
disukai banyak orang. Salah satu budaya yang disukai oleh banyak orang adalah
musik barat. Salah satu alasan kenapa banyak orang suka musik barat adalah
gayanya yang adaptif atau mudah mengikuti perkembangan zaman (Kompasiana.com).
Selain itu, bisa juga karena orang-orang ingin belajar bahasa baru, karena
musik barat menggunakan bahasa Inggris yang merupakan bahasa internasional.
Grup band asal negara Barat yang paling populer dan disukai banyak kalangan
muda di dunia pada abad ke-20 ini adalah One Direction. Grup ini lahir
dari ajang pencarian bakat di Inggris pada tahun 2010 yang terdiri dari 5
pemuda tampan dan berbakat yaitu Harry, Louis, Liam, Nial, dan Zayn. Lagu
pertama yang mereka rilis berjudul “What Makes You Beautiful” (2011)
menjadi lagu paling populer pada masanya. Kepopuleran mereka dapat dilihat dari
jumlah penonton video klip yang dirilis di YouTube dan mencetak rekor
penjualan album mencapai 12 juta kopi album dalam waktu kurang dari setahun.
Selanjutnya, bahkan grup band asal Inggris tersebut mengadakan konser World
Tour pada bulan Desember tahun 2011 tak lama setelah album pertama mereka
rilis.
Definisi
lain dari budaya populer yaitu, budaya populer adalah budaya yang hidup dalam
masyarakat. Budaya diproduksi dan dikonsumsi dalam jumlah besar di kalangan
masyarakat. Contoh nyata dari budaya populer yang dapat ditemui dalam kehidupan
sehari-hari masyarakat Indonesia adalah konsumsi olahan ayam. Olahan ayam yang
paling populer di kalangan masyarakat Indonesia dewasa ini adalah ayam geprek.
Sebelum tahun 2017, istilah ayam geprek masih asing di telinga mayoritas
masyarakat Indonesia. Namun pada awal tahun 2017, istilah ayam geprek mulai
populer di Indonesia, terutama di kalangan muda seperti pelajar sekolah
menengah hingga mahasiswa (Kompas.com). Penyebab populernya ayam geprek adalah
teksturnya yang kriuk dipadukan dengan rasa pedas. Cita rasa yang disukai oleh
mayoritas lidah orang Indonesia. Tak heran, budaya mengonsumsi ayam geprek
menjadi sangat populer hingga saat ini.
Pada
intinya, budaya populer dapat diartikan sebagai budaya yang hidup dan
dipraktikkan dalam masyarakat. Budaya populer juga dapat diartikan sebagai
produk budaya yang diproduksi oleh masyarakat untuk dikonsumsi kalangan mereka
sendiri. Jadi persepsi akan budaya populer yang awalnya hanya disangka terdiri
dari musik, film, dan buku populer tidaklah salah, tetapi kurang tepat. Siapa
sangka budaya populer mencakup semua lini kehidupan manusia yang praktiknya
sering kita sepelekan?
Daris
Sandy
XI MIPA 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar