GERHANA BULAN

 



Gerhana bulan ialah fenomena alam yang kerap kita jumpai. Peristiwa alam ini terjalin kala bulan beroposisi dengan matahari. Namun oposisi bulan dengan matahari tidak senantiasa menciptakan peristiwa gerhana bulan terjadi.

 

Kenapa demikian? Perihal ini diakibatkan oleh kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika. Ketika saat  terjalin perpotongan antara bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika, yang setelah itu hendak menimbulkan timbulnya 2 titik yang juga diketahui dengan istilah node. Pada titik node inilah gerhana bulan terjadi. Diperlukan waktu sekitar 29, 53 hari hingga bulan bergerak dari satu titik ke titik oposisi yang lain.

 

Kenyataannya, terkadang penampakan bulan masih bisa terlihat kala terjadinya gerhana bulan. Perihal ini disebabkan oleh berbeloknya cahaya matahari yang masih tersisa menuju ke arah bulan yang diakibatkan oleh atmosfer bumi.

 

Cahaya matahari yang dibelokkan tersebut mempunyai spektrum sinar kemerahan. Inilah sebabnya kenapa dikala peristiwa gerhana bulan terjadi, tampilan bulan hendak nampak lebih hitam yang umumnya bercorak merah hitam, jingga atau bahkan berwarna coklat.

 

Kamu bisa mengamati gerhana bulan dengan mata telanjang sekalipun tanpa adanya bahaya apapun yang akan menimpamu. Umat Islam yang memandang serta mengamati peristiwa gerhana bulan tersebut disunnahkan buat melaksanakan salat gerhana ( salat khusuf) pada dikala terjadi gerhana bulan.

 

Kala bayangan bumi menutupi sebagian atau seluruh penampang bulan, hingga pada saat itulah hendak terjadi gerhana bulan. Terutama pada saat bumi menempati posisi di antara matahari serta bulan yang terletak pada satu garis lurus yang sama. Perihal ini membuat cahaya matahari tidak bisa menggapai bulan sebab dihalangi oleh posisi bumi pada saat terjadinya gerhana bulan tersebut.


RAFLI AHMAD_XI MIPA 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar