GERHANA BULAN

      

Gerhana bulan adalah peristiwa alam yang terjadi ketika bulan beroposisi dengan matahari. Tetapi oposisi bulan dengan matahari tidak selalu menghasilkan peristiwa gerhana bulan. 


Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hal ini disebabkan oleh kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika. Ketika terjadi perpotongan antara bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika, akan muncul dua titik yang bernama node. Pada titik node inilah terjadi gerhana bulan. Dibutuhkan sekitar 29,53 hari sampai bulan bergerak dari satu titik ke titik oposisi lainnya.


Faktanya, terkadang penampakan bulan masih dapat terlihat ketika terjadi gerhana bulan. Hal ini karena sinar matahari yang tersisa berbelok menuju arah bulan yang disebabkan oleh atmosfer bumi.


Sinar matahari yang dibelokkan tersebut memiliki spektrum cahaya kemerahan. Inilah yang menyebabkan saat peristiwa gerhana bulan tampilan bulan akan terlihat lebih gelap.


Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh penampang bulan, maka pada saat itulah akan terjadi gerhana bulan. Terutama ketika bumi menempati posisi di antara matahari dan bulan yang berada pada satu garis lurus yang sama. Hal ini membuat sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena dihalangi oleh posisi bumi saat itu.


Naura Khairu (23) XI IPS 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar