Gunung Meletus


Gunung meletus ialah salah satu fenomena alam yang terjadi di luar kendali manusia. Fenomena gunung meletus bisa terjadi karena terdapatnya endapan magma yang terdapat di perut bumi disemburkan oleh gas dengan kekuatan besar. Material yang dikeluarkan karena gunung meletus dapat menjadi manfaat  dan bencana untuk penduduk yang terdampak.

Proses terjadinya gunung meletus dimulai oleh pergantian tekanan batasan lempeng bumi serta pergantian temperatur yang ekstrem. Keadaan ini membuat material batuan disekitarnya meleleh. Lelehan tersebut biasa dikenal sebagai magma ataupun cairan pijar. Magma bercampur dengan gas serta material disekitarnya dari dasar permukaan bumi kemudian bergerak mengarah ke permukaan bumi. Aktivitas tersebut membentuk lubang utama, di mana sebagian besar magma serta material vulkanik lain menyembur lewat lubang tersebut.

Bencana gunung meletus dapat mengakibatkan 2 tipe akibat, yaitu akibat negatif serta positif. Contoh dari akibat negatif yang ditimbulkan oleh gunung meletus adalah seperti rusaknya tempat tinggal mahluk hidup mulai dari manusia, hewan, dan tumbuhan. Gunung meletus juga memberikan dampak negatif lainnya yaitu polusi udara yang dapat menggangu banyak aktivitas manusia. Contoh akibat positif dari gunung meletus adalah lahan di wilayah gunung berapi menjadi sangat produktif sehingga meningkatkan produksi petani setelah terkena gunung meletus.

Bencana alam gunung meletus masih menjadi bencana alam yang sangat membahayakan mahluk hidup karena fenomena gunung meletus terjadi di luar kendali kita semua. Sehingga, upaya yang bisa dilakukan adalah menjauhi daerah yang terdampak akibat bencana gunung meletus. Misalnya mengungsi ke tempat yang aman kala terjadi erupsi gunung berapi. Selain itu kita sebagai masyarakat juga harus mengenal ciri-ciri dari gunung yang sedang mengalami erupsi sehingga kita bisa lebih waspada dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi.


Muhamad Hanif Ar Rantisi

XI MIPA 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar