Hujan asam adalah peristiwa turunnya zat asam dari atmosfer ke bumi akibat tingginya polusi udara. Hujan asam dapat turun ke bumi dalam bentuk butiran salju, kabut, atau serpihan kering.
Hujan asam terjadi karena pembakaran bahan
fosil dari kendaraan atau pabrik untuk menghasilkan listrik. Ketika bahan bakar
fosil dibakar, senyawa sulfur dioksida dan nitrogen dioksida dilepaskan ke
atmosfer. Gas kimia ini bereaksi dengan air, oksigen, dan senyawa untuk
membentuk larutan asam sulfat dan nitrat. Ketika hujan asam turun ke bumi,
larutan asam tersebut mengalir ke perairan dan masuk ke dalam tanah. Air yang
tercemar asam menjadi tidak sehat bagi hewan di lingkungan perairan. Selain
hewan, hujan asam juga dapat merusak tanaman, terutama di dataran tinggi.
Senyawa dari hujan asam yang menembus tanah dan menarik unsur hara yang
dibutuhkan tanaman dari dalam tanah menyebabkan tanaman mati.
Hujan asam dapat dicegah dengan membatasi
pencemaran yang disebabkan oleh hujan asam. Kita perlu mengurangi penggunaan
bahan bakar fosil dan menggantinya dengan bahan bakar yang ramah lingkungan.
Kita juga dapat membantu mencegah terjadinya hujan asam di rumah dengan
menghemat energi untuk penggunaan listrik.
Risma Zahratunnisa
XI MIPA 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar