Kamikaze



Kamikaze ialah arti untuk pilot Jepang yang ditugaskan dalam Perang Dunia II berupa serbuan bunuh diri dengan menabrak musuh yang mayoritas kapal. Sebutan" kamikaze" ini pula menunjuk ke pesawat yang digunakan dalam serbuan tersebut. Secara harfiah kata" kamikaze" berarti" angin ilahi", mengacu kepada topan yang secara kebetulan membubarkan armada invasi Mongol yang mengecam Jepang berasal pada 1281. Serbuan Kamikaze pertama dilakukan Jepang ke kapal perang Amerika sepanjang Pertempuran Teluk Leyte, suatu pulau di Filipina pada 25 Oktober 1944. Pasukan kamikaze awal terdiri dari 24 pilot sukarelawan dari Tim Udara Angkatan Laut ke- 201 Jepang.


Keputusan Jepang mengirim armada Kamikaze kepada Amerika disebabkan kegagalan angkatan laut serta angkatan udara konvensional Jepang dalam menghentikan manuver musuh, sasaran serbuan kamikaze Jepang kala itu merupakan kapal induk Amerika, St Lo. Motoharu Okamura kapten angkatan laut Jepang dikala itu mengatakan, “Aku sangat yakin kalau salah satu metode supaya menjadi perang yang menguntungkan kita itu dengan memakai serbuan bunuh diri dengan pesawat kita." Akhirnya Kapal induk Amerika berhasil ditenggelamkan dalam waktu kurang dari 1 jam setelah serbuan, membunuh 100 pasukan Amerika dan lebih dari 5. 000 pilot kamikaze tewas dalam pertempuran teluk dengan menjatuhkan 34 kapal.


Untuk melancarkan serbuan kamikaze, Jepang memakai pesawat konvensional, ialah dengan menabrakan pesawat tempur kamikaze Jepang A6M Zero serta pesawat yang dirancang spesial, yang disebut Ohka( bunga sakura) oleh Jepang. Pilot kamikaze tidak memiliki metode untuk keluar begitu rudal diikatkan ke pesawat yang hendak diluncurkan. Umumnya rudal dijatuhkan dari ketinggian pesawat lebih dari 7.500 m serta lebih dari 80 kilometer dari targetnya. Tetapi gelombang Perang Dunia II tidak berubah. Jepang kalah dalam Pertempuran Teluk Leyte, sehingga Sekutu dapat menaklukkan Filipina, Iwo Jima, serta Okinawa. Setahun setelah itu, Jepang terpaksa menyerah kepada Sekutu tanpa ketentuan.


Muhammad Nabil Firdaus

XI MIPA 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar