KEBAKARAN HUTAN

 



Hutan merupakan wilayah yang luas dan ditumbuhi oleh berbagai jenis tumbuhan sehingga memiliki daya serap karbon dioksida yang tinggi. Hutan juga merupakan penghasil oksigen terbesar di bumi. Oksigen yang dihasilkan hutan sangat bermanfaat bagi manusia dan hewan untuk bernafas. Itulah sebabnya hutan mendapat julukan sebagai paru-paru dunia.

 

Luas hutan dunia semakin hari semakin berkurang. Hal ini disebabkan oleh manusia yang merusak hutan tanpa memikirkan akibat yang ditimbulkan. Penyebabnya antara lain rokok yang dibuang, busur kabel listrik (seperti yang dideteksi oleh pemetaan busur), percikan dari peralatan, dan perladangan berpindah yaitu ketika tanah dibuka dan ditanami dengan cepat hingga tanah kehilangan kesuburannya, dan dilakukannya pembersihan dengan cara menebang serta membakar hutan. Mereka mengambil jalan pintas dengan membakar hutan karena murah dari segi biaya dan efektif dari segi waktu. Banyak orang-orang melakukan penebangan liar dan membakar hutan untuk bercocok tanam. Setelah tanah tidak subur lagi, mereka akan berpindah tempat mencari lahan baru dengan membakar hutan kembali.

 

Sangat banyak sekali dampak kebakaran hutan bagi manusia. Dampak yang ditimbulkan dari kebakaran hutan antara lain menyebarkan emisi gas karbon dioksida ke atmosfer, terbunuhnya satwa liar dan musnahnya tanaman baik karena kebakaran, terjebak asap atau rusaknya habitat, kekeringan yang ditimbulkan dapat menyebabkan terhambatnya jalur pengangkutan lewat sungai, dan musnahnya bahan baku industri perkayuan. Hutan yang terbakar akan sulit dipulihkan seperti semula. Hilangnya tumbuh-tumbuhan menyebabkan lahan terbuka, sehingga mudah erosi, dan tidak kuat menahan banjir.

 

Pohon di hutan hujan tropis memerlukan waktu yang sangat lama untuk tumbuh kembali. Manusia harus saling bantu-membantu dalam merawat kelestarian alam. Hutan yang diberikan sang Pencipta harus dijaga dan dimanfaatkan tanpa merusak hutan tersebut. Hutan yang terawat kelestariannya akan berguna untuk kelangsungan hidup manusia.

 

Muzni Mubarok Salim

XI MIPA 1

x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar