Dalam
istilah geografi, gurun, padang gurun atau padang pasir adalah suatu daerah
yang menerima curah hujan yang sedikit - kurang dari 250 mm per tahun.[1] Gurun
dianggap memiliki kemampuan kecil untuk mendukung kehidupan. Jika dibandingkan
dengan wilayah yang lebih basah hal ini mungkin benar, walaupun jika diamati
secara saksama, gurun sering kali memiliki kehidupan yang biasanya tersembunyi
(khususnya pada siang hari) untuk mempertahankan cairan tubuh. Kurang lebih
sepertiga wilayah bumi adalah berbentuk gurun
Bentang
gurun memiliki beberapa ciri umum. Gurun sebagian besar terdiri dari permukaan
batu karang. Bukit pasir yang disebut erg dan permukaan berbatu merupakan
bagian pembentuk lain dari gurun. Secara garis besar gurun terbagi atas empat
jenis; gurun dingin, gurun pesisir, gurun panas dan kering, serta gurun
semi-arid atau semi-gersang.[3]
Gurun
kadang memiliki kandungan cadangan mineral berharga yang terbentuk di
lingkungan kering atau terpapar oleh erosi. Keringnya wilayah gurun
menjadikannya tempat yang ideal untuk pengawetan benda-benda peninggalan
sejarah serta fosil. Air tanah di gurun cenderung asin karena larutan garam
dalam tanah tidak cenderung berpindah baik karena pencucian oleh air maupun
drainase.
Persebaran
bioma gurun banyak terdapat di wilayah Afrika Utara (Sahara), Amerika Utara
(Great Basin), Australia (Gibson), dan sebagainya.
Lingkungan
biotik:
flora:
tumbuhan yang dapat beradaptasi dengan lingkungan yang kering (xerofit) seperti
kaktus, pohon kurma, dan zaitun
fauna:
hewan besar yang mampu menyimpa air seperti unta, sedangkan hewan kecil hanya
aktif pada pagi dan malam hari di mana pada siang harinya bersembunyi di
lubang-lubang seperti ular, tikus, kadal, dan serangga.
UMAR_XI MIPA 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar