Palung Mariana atau Mariana Trench merupakan palung terdalam yang terletak di dasar laut sebelah timur Kepulauan Mariana, sebelah barat Samudra Pasifik, dekat dengan Jepang dan Pulau Guam.
Bentuk Palung Mariana seperti huruf 'V', membentang sepanjang 2.550 km dan lebar 69 meter dari Pasifik hingga timur Kepulauan Mariana. Palung ini memiliki kedalaman maksimum 10.937-11.035 meter di bawah permukaan laut (sekitar 80 kali ketinggian Monumen Nasional (137 m)).
Palung ini juga sebagai batasan antara dua lempeng tektonik, yaitu: Lempeng Pasifik dan Lempeng Filipina.
Palung Mariana terbentuk sekitar 180 juta tahun lalu akibat adanya tabrakan yang kuat antara lempeng tektonik Pasifik dan lempengan Filipina. Tabrakan ini akhirnya menciptakan titik yang lapisannya jatuh ke dalam lapisan mantel Bumi.
Pertama kali diteliti pada tahun 1875 oleh kapal Angkatan Laut Britania, Challenger II, menggunakan kapal selam bernama Trieste dan memberikan nama titik terdalam dari palung ini dengan 'Kedalaman Challenger'.
Dengan menggunakan gema suara, Challenger II mengukur kedalaman 5.960 fm (10.900 m) pada 11° 19' U, 142° 15' T. Penyuaraan ini diulang berkali-kali menggunakan 'earphone' untuk mendengar sinyal yang kembali ketika 'stylus' melewati skala kedalaman 'graduated', sementara itu ketika pengukuran waktu kecepatan mesin gema-suara, sebuah bagian yang diperlukan dari proses ini, ditangani dengan 'stopwatch'.
Jadi dengan kedalaman yang dimiliki Palung Mariana, di dasarnya air memberikan tekanan sebesar 1.086 bar (108 MPa atau 15.751 psi) atau 8 ton per inci persegi. Ini bisa diilustrasikan sebagai 50 unit pesawat jet terbesar di dunia ataupun 1.600 gajah Afrika yang ditumpuk :)
Gendhis Aliyah
XI IPS 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar