Pengamen jalanan tersebar di
berbagai tempat di Indonesia. semakin menjamurnya pengamen jalanan saat ini, terutama di kota-kota besar
seolah menimbulkan masalah tersendiri. Ada yang
menanggapinya secara positif namun lebih banyak lagi yang menanggapinya secara
negatif.
Pengamen jalanan adalah penari, penyanyi, atau pemain musik yang mengadakan
pertunjukkan di jalanan dengan cara berpindah – pindah dari satu kendaraan ke
kendaraan lain. Pengamen jalanan lekat dengan simbol anak jalanan yang
digambarkan dekil, kotor, nakal, kriminal, dsb.
Buruknya, pandangan masyarakat
terhadap pengamen jalanan menimbulkan problema tersendiri yang patut untuk
dibahas. Pandangan negatif masyarakat terhadap keberadaan pengamen sudah
berlangsung sejak lama. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. Faktor
tersebut antara lain , karena sebagian besar masyarakat menganggap buruk
profesi ini.
Masyarakat berasumsi bahwa
semua pengamen jalanan tidak berpendidikan, akrab dengan dunia hitam, kriminal,
dan masih banyak lainnya. Faktor – faktor diatas hanya segelintir dari beragam
alasan yang muncul di masyarakat terkait tanggapan negatif mereka terhadap
pengamen jalanan. Banyak hal yang melatarbelakangi orang – orang untuk turun ke
jalan dan mengamen. Ada yang dikarenakan himpitan ekonomi sehingga mengharuskan
mereka untuk turun ke jalan hanya demi memenuhi kebutuhan pokok pangan sehari-hari.
Ada juga yang dilatarbelakangi
alasan untuk menyalurkan hobi dan minat mereka. Lazim ditemui para mahasiswa
yang menjadi pengamen karena minat dan hobi mereka adalah bernyanyi dan bermain
musik. Masyarakat di kota – kota besar yang menggunakan moda transportasi
pribadi maupun publik mungkin sudah terbiasa dengan hilir mudik pengamen
jalanan yang menyatu dengan para pedagang asongan, pengemis, gelandangan, dll.
Tanggapan masyarakat awam
tentang pengamen jalanan beragam, ada yang mengaku cukup terhibur dan senang
terhadap keberadaan mereka. Lebih banyak lagi yang merasa terganggu dan tidak
nyaman terhadap mereka. Citra pengamen diperburuk lagi dengan banyaknya kasus
kriminal yang melibatkan pengamen jalanan sebagai pelakunya.
Pengamen jalanan tidak boleh kita pandang hanya dengan sebelah mata, karena ada
beberapa pengamen jalanan yang memang memiliki bakat dalam menyanyi dan berpotensi
menjadi musisi sukses seperti Judika, Iwan Fals, dan Rian D’Masiv.
By: Ahmad Luthfi Hasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar