PROSES DI BALIK KEINDAHAN PELANGI

PROSES DI BALIK KEINDAHAN PELANGI


 Pelangi jadi salah satu keajaiban alam yang sering membuat takjub manusia kala melihatnya. Pelangi ini membuat suatu panorama alam jadi nampak indah buat disaksikan. Biasanya, pelangi ini terjalin sehabis terbentuknya hujan ataupun timbul di daerah semacam air terjun. Pelangi sendiri memiliki beberapa jenis tergantung dari proses terjadinya, ada pelangi binar, pelangi ganda, pelangi kembar, pelangi supernumerary, sundogs, fogbows, serta pelangi air terjun.

     

      Pelangi dapat timbul sebab terdapatnya 3 proses yang terjalin, ialah:

 

1. Refleksi

Refleksi jadi tahapan awal proses terjadinya pelangi. Dalam proses ini butiran air yang terletak di hawa memantulkan sinar kala terserang cahaya matahari. Jadi air- air yang terdapat di hawa itu mirip semacam suatu kaca.Perihal itu sesungguhnya menanggapi kenapa terbentuknya pelangi sehabis turunnya hujan ataupun terjalin di daerah air terjun. Ya, sebab sehabis hujan ataupun di daerah air terjun terdapat sisa- sisa air yang terletak di hawa. Nah, butiran dari air itu setelah itu memantulkan sinar, ataupun yang diucap dengan refleksi.

 

2. Dispersi

Sehabis refleksi terjalin lah fenomena dispersi sinar dimana sinar matahari yang nampak bercorak putih hadapi penguraian.Setelah itu kala sinar dipantulkan oleh butiran air, sinar hendak terurai sehingga membentuk warna yang timbul di pelangi.

 

3. Refraksi

Refraksi ini jadi sesi terakhir proses terjadinya sinar. Proses ini terjalin kala sinar dari matahari sanggup menembus butiran ataupun tetesan air serta setelah itu memantul ke arah yang berbeda.Setelah itu, tiap warna hendak terpantul ke arah- arah yang berbeda bergantung pada gelombang sinar. Proses inilah yang menarangkan kenapa pelangi dapat berupa semacam kipas ataupun busur.

 

    Seperti yang kita lihat, pelangi memiliki berbagai jenis warna yang terkombinasi dan menjadi indah dipandang mata. Warna pelangi bisa tercipta sebab terdapatnya campuran pembiasan serta pula sebab terdapatnya pantulan dari sinar matahari pada tetesan air di suasana. Sudut dari cahaya sinar wajib terletak dalam jarak tertentu serta pas kala hingga ke mata dari titik pertemuannya. Dengan demikian, warna pelangi dapat nampak berwarna- warni. Alterasi warna itu timbul sebab terdapatnya pembiasan dari sinar putih yang dihasilkan matahari. Kala sinar yang memiliki bermacam spektrum warna itu merambah butiran air, motif itu timbul. Tepi dari butiran air bekerja selaku suatu prisma, sebaliknya sinar setelah itu dipecah jadi panjang gelombang yang semacam spektrum sinar. Sinar itu lalu dipantulkan dari sisi butiran air yang berbeda setelah itu mengambil sudut yang berbeda itu dipantulkan. Peristiwa itu kesimpulannya menyebabkan panjang dari gelombang yang berbeda- beda. Setelah itu mata manusia menangkap perbandingan panjang gelombang itu selaku perbandingan warna pelangi.

        

     Pelangi yang merupakan salah satu keajaiban alam yang dapat kita lihat dengan mata telanjang. Campuran warna yang indah dapat membuat mata kita terpesona dan tidak ingin berhenti melihatnya.

Nanda Rezqy_XI MIPA 1


Tidak ada komentar:

Posting Komentar