Adapun berdasarkan sejarahnya, Kota Purwokerto awalnya adalah sebuah kadipaten yang disebut didirikan oleh Adipati Mertadireja II pada 6 Oktober 1832. Kala itu, pusat pemerintahan Purwokerto ada di desa Peguwon di sekitar Sungai Pelus.
Pada 1 Januari 1836, Kadipaten Purwokerto kemudian digabung dengan Kadipaten Ajibarang. Adapun ibu kota kedua wilayah itu berada di Kota Banyumas.
Pada masa pemerintahan kolonial Belanda sekitar awal abad ke-20, Purwokerto mulai mengalami perubahan tata ruang kota. Perubahan tata ruang itu digagas oleh seorang arsitek Belanda, Herman Thomas Kartsen. Herman Thomas Kartsen mendesain tata ruang kota-kota di Jawa Tengah, termasuk Purwokerto, untuk menangani lonjakan penduduk di Pulau Jawa pada masa itu.
Aqila Erina Putri
XI IPS 2
Absen 4
Tidak ada komentar:
Posting Komentar