Sinkhole

Sinkhole

 

Sinkhole pada dasarnya adalah lubang dalam tanah yang berasal dari erosi dan dranaise air. Kedalaman sinkhole bisa mencapai 1 hingga 100 kaki. Bentuknya bermacam-macam seperti mangkuk dan piring, sedangkan lainnya memiliki dinding vertikal; beberapa dari mereka menahan air dan membentuk penampung alami. Pembentukan sinkhole sangat lambat sehingga terlihat kasat mata sehingga rumah-rumah bisa terperosok secara tiba-tiba. Hal sangat membahayakan apabila terjadi didaerah padat penduduk.

 

Menurut ahli geologi, sinkhole terbentuk karena medan karst. Medan karst adalah tempat dimana batuan dasar yang terlarut dengan air bawah tanah. Batuan dasar di daerah karst biasanya adalah batu kapur, dolomit, dan gipsum. Area karst dicirikan dengan fitur spesifik yang tidak ada di tempat lain: mata air, gua, sungai kering yang kehilangan air bawah tanah, dan lubang pembuangan.

 

Fitur tersebut terbentuk karena air yang sedikit asam menyerap karbon dioksida dari udara dan melarutkan tanah batuan dasar yahg membentuk jalur dan saluran didalam batu. Jalur yang disebut saluran, seperti pipa bawah tanah yang membawa air dari permukaan ke mata air yang terletak di lembah. Akhirnya, saluran menjadi terekspos karena erosi dan menjadi gua.

 

Saluran tadi juga disebut sungai bawah tanah. Seperti sistem sungai, mereka memiliki tempat dimana air berkumpul dan menyediakan air. Untuk sungai permukaan, disebut basin, untuk conduit dan sering disebut recharge area. Sinkhole terbentuk dari recharge area dimana air permukaan mengalir ke bawah tanah lalu melewati saluran.

 

Terbentuknya sinkhole sangat bergantung pada tempat dan cara ia terbentuk. Sinkhole yang alami bisa terbentuk di daratan maupun lautan. Hal ini bisa mengubah topografi di daerah tersebut dan dapat mengalihkan air ke bawah tanah. Sinkhole yang terjadi di daerah padat penduduk biasanya terjadi karena daerah tersebut terdapat banyak lubang di bawah tanah dan sistem drainase yang diukir dari batuan karbonat.

 

Berbeda jika terbentuknya terjadi di sekitar daerah padat penduduk. Lubang yang terbentuk tersebut adalah karena kebocoran di drainase dan sistem saluran pembuangan bawah tanah. Ketika mereka runtuh, kerusakan dapat nampak selama bermil-mil maka perlu segera diperbaiki. Jika dibiarkan maka bisa membahayakan bagi manusia, aspalnya bahan kimia beracun dari dalam tanah dapat mencemari tanah serta naik ke permukaan.


 Faqih Ichwanul Fathoni

XI MIPA 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar