Sungai di bawah laut adalah fenomena alam yang didalamnya terdapat sungai dengan karakteristik air tawar di dalam laut yang kadar salintasnya tinggi atau asin. Fenomena ini pertama kali ditemukan oleh pakar Oceanografi asal Perancis yang bernama Yves Costeau. Sungai bawah laut tersebut dikenal dengan ‘Cenote Angelita’ yang terletak di Meksiko. Cenote Angelita berada di kedalaman 115 kaki atau sekitar 35 meter dengan lebar sungai setengah mil. Sungai bahwa laut merupakan fenomena yang langka. Kemunculannya seringkali menimbulkan perdebatan diantara para peneliti.
Jika dibayangkan, sungai yang berada di bawah laut memang tidak akan mungkin ada. Ada pendapat mengenai sungai di dasar laut terjadi karena fenomena bernama Halocline. Hal tersebut disebabkan area vertikal yang letaknya berada di bawah laut. Pada area tersebut kandungan kadar garam berubah dengan cepat seiring perubahan kedalamannya. Jika diperhatikan, pada sungai bawah laut terdapat sebuah dinding pemisah antara air asin dan air tawar. Hal ini disebabkan karena perubahan kadar garam yang berpengaruh terhadap kepadatan air. Sehingga ketika air asin dan air tawar bertemu, akan muncul semacam pembatas diantara keduanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar